Bandung - Program Studi Bioteknologi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung mengadakan workshop bersama AIESEC Bandung bertema "Pengelolaan Sampah dengan Black Soldier Fly (BSF)". Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan berlangsung di lantai dua gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, pada Sabtu (27/07/2024).
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Sampah Sahabat (BSS) UM Bandung dan AIESEC Bandung dengan tujuan meningkatkan kesadaran lingkungan. Rosi Ainin Faqihah, Ketua BSS, dan Suma Renata Wijaya, Ketua Pelaksana Igreen AIESEC Bandung, menjadi narasumber dalam acara tersebut.
Materi yang disampaikan mencakup kepedulian lingkungan dan cara pengolahan sampah organik yang memiliki nilai ekonomi. Selain teori, peserta juga berkesempatan praktek langsung di lokasi pengelolaan sampah UM Bandung. Rosi Ainin Faqihah menjelaskan bahwa kurangnya kepedulian lingkungan sering kali membuat orang membuang sampah sembarangan.Â
"Oleh karena itu, BSS dan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup UM Bandung bekerja sama mengolah sampah domestik dan dari rumah makan, memisahkan sampah organik dan anorganik untuk diolah kembali menjadi produk yang bernilai ekonomis,"ujarnya.
Sampah organik dapat diubah menjadi kompos untuk tumbuhan dan pakan untuk BSF (ulat magot) yang berfungsi sebagai pengurai dan dapat dijadikan pakan ternak yang kaya protein. Rosi berharap kegiatan ini dapat diperluas di luar kampus UM Bandung dan meningkatkan kesadaran mahasiswa serta masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Suma Renata Wijaya menambahkan, metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) penting untuk diterapkan guna mengurangi limbah. AIESEC Bandung mengajak peserta untuk bergabung, memberikan relasi dan pembelajaran tentang pengolahan sampah.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H