Bandung - Program Studi Kriya Tekstil dan Fashion (KTF) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sukses menggelar Pameran Tahap Persiapan Bersama (TPB) tahun 2024 dari tanggal 02 hingga 04 Juli 2024. Acara yang berlangsung di Selasar Gagas Lantai Satu, Gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 75, ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora UM Bandung Nanang Rizali, Ketua Prodi KTF UM Bandung Saftiyaningsih Ken Atik, hingga para mahasiswa KTF.
Pameran yang bertema Sendyakala ini merupakan kegiatan tahunan rutin yang diselenggarakan oleh prodi Kriya Tekstil dan Fashion UM Bandung. Ketua Pelaksana, Gita Ramadhani Mulyana, menjelaskan bahwa Sendyakala mengandung makna pertemuan waktu dari siang ke malam yang terjadi dengan lembut. Menurut Gita, tema ini mencerminkan proses belajar para mahasiswa KTF, dari karya sederhana hingga mencapai tingkat realitas yang tinggi.
Acara ini memamerkan berbagai karya kreatif dari 32 mahasiswa KTF angkatan 2023, termasuk nirmana dua dimensi, nirmana tiga dimensi, gambar bentuk, serta kegiatan lain seperti fashion show, teras kreasi, dan artistalk. Pengunjung dari kalangan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan masyarakat umum tampak antusias mengamati karya-karya yang dipamerkan, baik yang berwarna-warni maupun hitam-putih.
Gita berharap bahwa keberagaman tampilan visual dan makna mendalam dari tema pameran ini dapat memberikan inspirasi bagi pengunjung. "Kami juga berharap pameran ini bisa menghasilkan ide-ide baru bagi pengunjung maupun seniman," tambahnya.
Sebagai pembina kegiatan, Asep Miftahul Falah, dosen KTF UM Bandung, mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan acara ini. Menurut Asep, pameran ini tidak hanya sebagai hasil pembelajaran dari berbagai mata kuliah seperti dwimatra, trimatra, dan gambar bentuk di prodi KTF UM Bandung, tetapi juga sebagai sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan kepekaan seni mereka.
"Kepekaan seni perlu dilatih dengan membuat karya-karya seperti yang dieksplorasi selama dua semester di program studi Kriya Tekstil dan Fashion," terang Asep. Ia berharap agar para mahasiswa yang berpartisipasi dalam pameran ini terus mengembangkan kreativitas dan kepekaan seni mereka.
Pameran ini mendapat apresiasi positif dari para pengunjung, seperti yang diungkapkan oleh Amalia Sandra Putri, salah satu mahasiswa KTF. "Saya merasa pameran ini sangat menarik dan memberi banyak pengalaman bagi saya," ujar Sandra. Sandra berharap agar pameran ini dapat memberikan inspirasi dan kebahagiaan kepada semua pengunjung. Dengan semangat yang tinggi, Sandra berharap agar pameran ini sukses dan dapat memberikan inspirasi melalui karya-karya yang dipamerkan.***(FK)
