Mohon tunggu...
Info UM Bandung
Info UM Bandung Mohon Tunggu... Penulis - Bandung

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berlangsung Khidmat dan Meriah, PCM Cilengkrang Gelar Musycab Perdana

5 September 2023   09:45 Diperbarui: 28 Juni 2024   10:27 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi PCM Cilengkrang.***

Bandung - PCM Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah menggelar musyawarah cabang (Musycab) perdana di Aula Kantor Kecamatan Cilengkrang pada Ahad (03/09/2023). Kegiatan Musycab ini berlangsung khidmat dan meriah. Selain dihadiri unsur anggota sebagai peserta Musycab, Ketua PDM Kabupaten Bandung Ustaz Heli Tohar juga hadir sekaligus membuka acara.

Termasuk unsur pemerintahan setempat pun turut hadir dan memberikan sambutan. Di antaranya Camat Cilengkrang Ahmad Rifa'i beserta jajaran dari Polsek Subsektor Cilengkrang dan Kepala Desa Jatiendah. Musycab PCM Cilengkrang yang perdana ini mengambil tema "Menggerakkan Persyarikatan, Menuju Muhammadiyah Cilengkrang yang Berkemajuan."

Ketua PCM Cilengkrang periode 2022-2027 Moch Fadlani Salam dalam sambutannya mengajak warga Muhammadiyah untuk mensyukuri Musycab ke-1 ini karena sudah bisa berjalan dengan baik dan lancar. "Meskipun PCM Cilengkrang baru berdiri, masih seumur jagung, dan tentu masih banyak keterbatasan, tetapi alhamdulillah Musycab perdana ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar dari awal hingga selesai," tutur Ustaz Fadlan-sapaan akrabnya.

Ustaz Fadlan melanjutkan bahwa Musycab adalah permusyawaratan tertinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di tingkat pimpinan cabang. Bagi PCM Cilengkrang, Musycab selain sebagai sarana belajar lebih tertib dalam organisasi, juga merupakan momentum terjalinnya silaturahmi, regenerasi, dan kolaborasi warga Muhammadiyah khususnya di Cilengkrang.

Silaturahmi yang akan mendatangkan berbagai manfaat kebaikan. Selain itu, dari sisi regenerasi juga, Ustaz Fadlan berharap ke depan dapat melahirkan kader yang lebih baik dan dapat lahir ortom (organisasi otonom) di Cilengkrang. "Insyaallah PCM Cilengkrang selalu siap berkolaborasi dengan berbagai unsur dari pemerintah dalam memajukan Cilengkrang yang memiliki semboyan mamprang dan bahagia," imbuh dosen program studi PAI UM Bandung ini.

Ustaz Fadlan melanjutkan bahwa sejak Indonesia merdeka hingga detik ini belum ada permasalahan antara Muhammadiyah dan pemerintah. Tokoh-tokoh Muhammadiyah malah ikut berjuang mencapai kemerdekaan Indonesia. Di antara tokoh tersebut misalnya Ki Bagus Hadikusuma, Jenderal Sudirman, Juanda, Buya Hamka, Sukarno, Fatmawati, KH Ahmad Dahlan, hingga Siti Walidah.

Ustaz Fadlan menekankan dalam berjuang di Muhammadiyah tingkat cabang jangan melupakan bahwa cabang dan ranting itu tidak akan kuat tanpa adanya akar. Ustaz Fadlan pun mengajak kader Muhammadiyah Cilengkrang untuk memahami dan meniru akar.

Filosofi akar itu, kata Ustaz Fadlan, ia rela berjuang memberikan segalanya, meskipun terkadang sang pohon tidak pernah melihat ke bawah apa yang dilakukan akar. Pohon bisa bercabang dan punya ranting, punya daun indah, dan berbuah. Akar kadang-kadang bisa terlihat, tetapi juga bisa tidak terlihat. "Marilah berjuang seperti akar yang menjadi peran utama. Ia kadang-kadang tidak terlihat. Tidak ada yang pernah memuji atau mengapresiasi. Akar yang kuat menjadi penyebab kebaikan cabang dan ranting," tandas Ustaz Fadlan.

Pada Musycab kali ini juga PCM Cilengkrang periode 2015-2022 melaporkan pertanggungjawaban selama satu periode dan program yang telah dicapai. Terakhir, Ustaz Fadlan mengajak peserta Musycab untuk menyiapkan program lima tahun ke depan. "Program itu nanti akan kita amanahkan dan kawal serta dukung bersama. Musycab menjadi amanah dan tanggung jawab moral seluruh anggota PCM Cilengkrang," pungkas Ustaz Fadlan.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun