"Kegiatan Dialog Ideopolitor PWM Jabar telah memberikan kesempatan untuk mengembangkan wawasan para pimpinan Muhammadiyah di tingkat daerah. Sekaligus memberikan kesempatan untuk bersilaturahmi sehingga dapat mendorong kekompakan dan kekohesifan semua PDM di Jawa Barat," tandas Mansyur.
Harus dilanjutkan
Sementara itu, tanggapan dan apresiasi juga datang dari Ketua PDM Kuningan Dadan Rahmatun Ramdan. Menurutnya, Dialog Ideopolitor merupakan program yang sangat relevan dengan perkembangan dunia Islam pada khususnya.
"Oleh karena itu, melalui kegiatan tersebut semoga bisa mendorong Muhammadiyah untuk lebih siap lagi menghadapi lompatan-lompatan zaman yang dinamis dan terus berkembang. Jadi, pesan saya program tersebut harus dilanjutkan," katanya.
Namun, Dadan memberikan masukan agar ke depannya Dialog Ideopolitor lebih banyak mengetengahkan diskusi dan kajian relevan serta realistis yang terjadi di daerah masing-masing sehingga program tersebut lebih bisa mengena dan terimplementasikan.
"Kemudian sebagai masukan juga ke depannya kegiatan semacam ini bisa diadakan di wilayah binaan-binaan saja. Mengingat dan menimbang berbagai hal. Terakhir, hasil dari program ini semoga bisa dijadikan bahan kajian berkelanjutan," pungkasnya.
Dialog Ideopolitor pertama dan kedua terselenggara atas kerja sama apik antara PWM Jawa Barat, PWA Jawa Barat, UM Bandung, Unisa Bandung, RSMB, RSMBS, MDMC, dan pihak-pihak lainnya.***(FA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H