Mohon tunggu...
Attan
Attan Mohon Tunggu... Editor - Bandung

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dialog Ideopolitor Kedua di UM Bandung Resmi Dibuka, Ini Pesan Ahmad Dahlan

19 Agustus 2023   15:36 Diperbarui: 19 Agustus 2023   15:44 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung -- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Prof Dr H Ahmad Dahlan MAg resmi membuka Dialog Ideologi, Politik, dan Organisasi (Ideopolitor) gelombang dua di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga UM Bandung pada Sabtu (19/08/2023).

Dalam sambutannya, Ahmad Dahlan menekankan kepada peserta bahwa Dialog Ideopolitor merupakan program Persyarikatan untuk menumbuhkan dan membangun faktor-faktor pendukung bagi terciptanya masyarakat Muhammadiyah yang sebenar-benarnya.

Dokumentasi Feri Anugrah
Dokumentasi Feri Anugrah

Ahmad Dahlan juga menyinggung soal tiga batang jiwa Muhammadiyah yakni gerakan Islam, gerakan dakwah, dan gerakan tajdid. "Anak-anak kuliahan menyebutnya itu sebagai hakikat Muhammadiyah," kata Ahmad Dahlan.

Oleh karena itu, Ahmad Dahlan berharap para pimpinan Muhammadiyah khususnya di Jawa Barat bisa memahami dan mengejawantahkan konsep sebagai agen gerakan Islam hingga gerakan tajdid.

Buku leadership

Sementara itu, Wakil Rektor I UM Bandung Dr Hendar Riyadi MAg mengapresiasi kegiatan Dialog Ideopolitor yang berlangsung dua gelombang di Auditorium KH Ahmad Dahlan.

Dokumentasi Feri Anugrah
Dokumentasi Feri Anugrah

Dialog Ideopolitor kata Hendar bukan untuk membicarakan politik partisan. Namun, lebih kepada membincangkan pendekatan-pendekatan akademik kelimuan yang menjadi dasar penting dalam pengembangan atau penyegaran ideologi, perluasan wawasan dinamika politik nasional dan global, serta penguatan manajemen organisasi.

"Saya juga mengusulkan agar nanti para peserta ini dibekali dengan semacam buku pedoman leadership. Selama ini referensi tentang leardership masih terbatas," kata Hendar Riyadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun