Gresik-Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (KBPP) Kabupaten Gresik berupaya memberi edukasi dan informasi kepada para remaja Gresik dengan mengadakan Program GenRe yang merupakan singkatan dari Generasi Berencana.
Melansir situs GenreGresik, disebutkan bahwa Program GenRe dikembangkan dalam rangka menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mampu melangsungkan perencanaan jenjang pendidikan, berkarier dalam pekerjaan, sampai menikah sesuai siklus kesehatan reproduksi.
Thalita Shahiza yang dipercaya sebagai Duta GenRe Jatim mengatakan, tugasnya adalah menjadi figur panutan untuk teman sebaya agar memiliki perencanaan kehidupan berkeluarga.
"Sebelum berkeluarga ada proses yang harus dilalui, misalnya merencanakan pendidikan, dilanjut berkarier," kata Thalita dalam acara Hari Keluarga Nasional Ke-31, Sabtu (29/6).
Menurut Thalita, ada tiga perilaku berisiko yang menjadi fokus di GenRe. Ketiga hal itu adalah pernikahan dini, seks pranikah dan penyalahgunaan napza. Ia menegaskan agar seseorang tak melakukan penikahan dini karena memiliki banyak risiko, seperti stunting.
Memperingati Hari Keluarga ke-31 pada 29 Juni 2024, Thalita mengungkapkan bahwa GenRe Gresik menyelenggarakan Empati GenRe. Acara itu mencakup program Tentang Kita, Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia, serta Ekspresi Remaja Peduli Isi Hati (Empati).
Dalam konfirmasinya, Ketua Insan GenRe Kabupaten Gresik Zainul Afriansyah mengatakan pihaknya kini menyasar para remaja. Ia menyebut program dan rencana pelayanan kepada sasaran akan berganti seiring perubahan fokus yang membidik remaja dan generasi muda di bawah 40 tahun.
"Sekarang kita (GenRe) tugasnya kesehatan reproduksi dan peningkatan kualitas remaja. Jadi yang akan kita tekankan pada remaja, yaitu kesehatan reproduksi dan pembangunan keluarga," ungkap Afri.
