Mohon tunggu...
Atshilla Fadhila
Atshilla Fadhila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sepakbola konten favorit tentang hukum

Selanjutnya

Tutup

KKN

Dari Limbah Menjadi Berkah, Kulit Kopi sebagai Pestisida Ramah Lingkungan

17 Juli 2024   20:10 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:57 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar ; pelatihan pemanfaatan limbah kulit kopi sebagai pestisida /dok. pri

[Mojokerto,Desa Ngembat,] -- Di tengah meningkatnya kebutuhan akan pertanian berkelanjutan, pemanfaatan limbah kulit kopi sebagai pestisida alami mulai menarik perhatian petani . Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak negatif penggunaan pestisida kimia, inovasi ini menjadi solusi alternatif yang menjanjikan.

Limbah kulit kopi, yang biasanya dibuang setelah proses pengolahan biji kopi, ternyata mengandung senyawa bioaktif yang efektif dalam mengendalikan hama tanaman. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekstrak kulit kopi dapat mengusir serangga hama seperti kutu daun dan ulat, tanpa membahayakan lingkungan.

Kerjasama antara Desa Ngembat dan Program Studi Ilmu Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya turut memperkuat inisiatif ini. Mahasiswa dan dosen prodi Ilmu Hukum berperan dalam memberikan pelatihan mengenai aspek hukum terkait pemanfaatan limbah dari kulit kopi. Mereka membantu warga memahami regulasi yang berlaku serta hak dan kewajiban mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui edukasi ini,diharapkan warga desa lebih memahami pentingnya manfaat limbah yang baik dan benar

Selain manfaat untuk pertanian, pemanfaatan limbah ini juga memberikan nilai tambah ekonomi. Kulit kopi yang sebelumnya dianggap sebagai limbah kini bisa dipasarkan sebagai produk pestisida alami, menciptakan peluang usaha baru bagi petani dan pengusaha lokal.


Dengan inovasi ini, diharapkan pertanian Indonesia dapat menjadi lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan petani. "Dari limbah menjadi berkah," adalah harapan yang kini semakin mendekati kenyataan.

Penulis : Atshilla Fadhila Achmad Subiyanto

Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program Studi Ilmu Hukum

Dosen Pembimbing Lapangan: Haikal Arsalan, S.H., M.H.

Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun