Pengembangan Pusat Unggulan Kedelai lokal telah melakukan serangkaian pengujian untuk mengukur kualitas kedelai lokal dari berbagai varietas terhadap unsur kandungan modifikasi genetik. Dari Varietas Grobogan yang diujikan melalui salah satu lembaga uji Genetech bersertifikasi telah dihasilkan bahwa kedelai lokal murni tidak mengandung unsur rekayasa genetik/GMO.Â
Pada era saat ini, pertanian organik yang aman dari residu pestisida dan kandungan rekayasa genetik bagi sebagian masyarakat yang memahaminya, telah mulai mengedepankan untuk lebih memilihnya. Karena disamping lebih menyehatkan, kedelai lokal lebih fresh dan bagus untuk diolah menjadi berbagai olehan pangan. Sedangkan kedelai import disamping sampai ke Indonesia dan pengrajin melalui serangkaian waktu proses yang panjang, bisa tahunan tersimpan digudang dan tentunya akan berpengaruh pada kualitas hasil pangan jika kedelai ini dipergunakan sebagai bahan baku tempe atau tahu misalkan.Â
Kebutuhan pangan sehat akan bahan baku kedelai yang semakin meningkat dari tahun ketahun oleh masyarakat, pasca panen kedelai petani perlu dikendalikan dan dijaga sehingga kelangsungannya / kontinyuitasnya bisa dipertahankan untuk suplai ke berbagai industri pengolahan pangan kedelai. Â
Pekakekal telah mengembangkan kemitraan dengan petani dalam mempersiapkan pasca panen kedelai yang memenuhi kebutuhan bahan baku Industri. Â Untuk masyarakat pelaku Industri/Perusahaan yang memerlukan kebutuhan benih kedelai lokal maupun bahan baku kedelai lokal dapat menghubungi kami bagi melalui jejaring sosical media, website maupun kontak email kamiÂ
website : http://pekakekal.org   fb:/facebook.com/attempe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H