Mohon tunggu...
Mutia Rahmah
Mutia Rahmah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

menjadi dewasa adalah keajaiban yang harus disyukuri dengan tetap berbuat baik

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Pulang! Selagi Mandibulaku Masih Bisa Bergerak

17 November 2014   18:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:36 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu hari yang lalu tetanggaku meninggal dunia di usia sekitar 75 tahun setelah beberapa bulan dirawat di rumah sakit. Beliau adalah seorang bapak dari 5 orang anak yang sudah besar dan mandiri. Hari itu ibu ku berkunjung kesana.

Tidak lama kemudian beliau pulang.

"assalamualaikum", mamak ku masuk. Suara nafasnya terengah-engah.

"walaikum salam", jawabku. Aku tidak ikut waktu itu. Memilih tinggal di rumah.

"udah rame disamping dek, anak-anak bapak ari sudah pulang semua dari rantauan". Kata mamak begitu sampai dan duduk dibangku kesayangannya. Lalu beliau diam. Menatap televisi.

"memang berapa orang anaknya mak?". Tanya ku.

"lima orang. Tapi jauh-jauh semua. Selama beliau sakit cuma 2 orang yang selalu datang dan lihat. Tiga lagi malah jarang pulang karena jauh. Baru aja tadi sampek". Cerita mamak.

"emank dimana aja anaknya mak?", aku mulai penasaran. Karena rumah tetangga ku ini memang jarang ributnya dibanding sunyinya kalau lebaran.

"ada yang di jakarta, kalimantan dan pekan baru. Sayang ya dek, jauh-jauh kerja, cari uang tapi gk sempat lihat ayahnya meninggal. Waktu sehat juga jarang pulang". Kata mamak

Hening

" udah sehari meninggal baru sampek disini. Mau lihat apa lagi? Mana ada lagi mamak atau ayah", lanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun