Mohon tunggu...
Atra Senudin
Atra Senudin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tidak semua kegagalan memberi hikmah untuk hidup. Kegagalan hanya menjadi sebuah pengalaman, sejarah. \r\nsejarah bukan untuk diratapi, tetapi untuk dipelajari. setidaknya hari ini lebih baik dari kemarin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Dalam Restoverso Imagi

21 Agustus 2012   18:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lentik jamari itu menari diatas kanvas,Sayup mata lentiknya menatap tajam.

Dibiarkannya rambut itu terurai terbuai angin yang setia mengelus.

Dan, bibirnya melebar.

Rekahlah sebuah senyuman.

Samar angin berbisik

Dengan aksara-aksara gegana

Yang kian menjauh dan menghilang.

Lalu, biarkan aku berimaginasi.

Tentang isi kanvasmu.

Gambaran itu adalah kita, kau dan aku.

Dipadu dengan kisah yang menjelma jadi kenangan.

Jemarimu dan jemariku berhiaskan berlian.

Putih nan suci.

Gambaran itu membentuk restoverso.

Aku berada pada satu sisi dan kau pada sisi yang lain.

Tetapi, kita adalah satu kesatuan.

Dan terciptalah sejarah.

Ah, ternyata aku terlalu egomani.

Biarlah kau berlalu.

sebab semua itu hanya sebagai restoverso imagi



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun