Mohon tunggu...
atpaludin
atpaludin Mohon Tunggu... Psikolog - mahasiswa

Namaku atpaludin mahasiswa psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget

19 Juli 2024   23:09 Diperbarui: 19 Juli 2024   23:12 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jean Piaget, seorang psikolog terkenal dari Swiss, dikenal karena kontribusinya yang besar dalam memahami bagaimana anak-anak membangun pemahaman mereka tentang dunia. Teori perkembangan kognitifnya telah menjadi landasan penting dalam bidang psikologi perkembangan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa konsep utama dari teori Jean Piaget. 

Tahap tahap perkembangan kognitif :Piaget mengidentifikasi empat tahap perkembangan kognitif yang berbeda pada anak-anak:

Sensorimotor (0-2 tahun): Anak-anak pada tahap ini belajar melalui pengalaman sensorik dan motorik, mulai dari refleks hingga koordinasi tindakan.Praoperasional (2-7 tahun): Anak-anak mulai menggunakan bahasa dan simbol untuk menggambarkan dunia mereka. Mereka cenderung egosentris dan belum mengembangkan pemahaman konsep-konsep abstrak.Konkret Operasional (7-11 tahun): Anak-anak mulai memahami konsep abstrak seperti waktu, ruang, dan kausalitas, tetapi hanya dalam konteks yang konkret dan nyata.Formal Operasional (12 tahun dan seterusnya): Remaja dan orang dewasa mulai berpikir secara abstrak dan mampu memecahkan masalah dengan cara yang lebih sistematis.

Proses Adaptasi: Assimilasi dan AkomodasiPiaget juga mengemukakan bahwa anak-anak belajar melalui proses adaptasi, yang terdiri dari dua proses utama:

Assimilasi: Integrasi informasi baru ke dalam kerangka kognitif yang sudah ada.

Akomodasi: Penyesuaian kerangka kognitif untuk mengakomodasi informasi baru yang tidak dapat dijelaskan oleh kerangka yang sudah ada.

Konsep Equilibration :Equilibration adalah proses mencari keseimbangan antara assimilasi dan akomodasi. Piaget percaya bahwa anak-anak terus berusaha mencapai keseimbangan kognitif yang lebih baik, yang mengarah pada perkembangan pemikiran yang lebih maju.

Implikasi dalam Pendidikan :Teori Piaget memiliki implikasi penting dalam pendidikan. Guru dan pendidik dapat memanfaatkan pemahaman tentang tahap perkembangan kognitif untuk merancang kurikulum dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mental anak-anak pada setiap tahap perkembangan.

Kritik terhadap Teori :Meskipun teori Piaget memiliki pengaruh yang besar dalam psikologi perkembangan, beberapa kritikus telah mengemukakan bahwa tahap-tahap perkembangan yang diidentifikasinya mungkin tidak berlaku secara universal, dan bahwa perkembangan kognitif bisa lebih kompleks dan variabel daripada yang dijelaskan dalam teorinya.

Dalam kesimpulan, teori perkembangan kognitif Jean Piaget tetap menjadi salah satu teori yang paling berpengaruh dalam memahami bagaimana anak-anak mengembangkan pemahaman mereka tentang dunia. Meskipun kritik yang diterimanya, konsep-konsep dasar seperti tahap perkembangan, proses adaptasi, dan equilibration tetap relevan dan memberikan landasan yang kuat bagi studi tentang perkembangan manusia.

Dengan memahami teori Piaget, kita dapat lebih baik menghargai kompleksitas dan keunikan dalam perjalanan kognitif manusia dari masa kanak-kanak hingga dewasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun