Mohon tunggu...
Daniel Yonathan Missa
Daniel Yonathan Missa Mohon Tunggu... Administrasi - Anak kampung

Saya anak kampung yang kampungan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tetaplah Menulis Meski Tak Ada Imbalan

22 September 2017   23:17 Diperbarui: 23 September 2017   15:26 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda mengharapkan imbalan atas tulisan Anda? Imbalan apa yang Anda harapkan? Uang, prestige, popularitas, atau apa? Apa pun itu manusiawi koq. 

Jika imbalan yang Anda harapkan tercapai, apa yang akan Anda lakukan? Meningkatkan intensitas menulis atau malah berhenti lantaran tujuan telah tercapai?

Wajar kalau kita mengharapkan imbalan atas buah pikiran yang kita tuangkan dalam bentuk tulisan. Imbalan mampu meningkatkan motivasi kita dalam berkarya. 

Bagaimana jika imbalan yang kita harapkan tidak terpenuhi? Apakah kita akan berhenti menulis? Beberapa orang mungkin bertindak demikian karena berpikiran bahwa menulis itu sia-sia; membuang banyak energi tetapi tidak menghasilkan apa-apa. 

Menulis haruslah menjadi kegiatan yang  tidak ditentukan oleh imbalan. Maksud saya, jangan menulis hanya untuk mendapatkan imbalan. Menulislah karena kita mau melakukannya. Dengan demikian ketika tak ada imbalan, kita tetap menulis!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun