Beberapa waktu lalu media lokal di NTT memberitakan tentang seorang anggota DPRD salah satu Kabupaten di NTT dipukuli oleh petugas keamanan sebuah klub malam di Jakarta. Penyebabnya, yang bersangkutan membuat onar. Mungkin karena dibawah pengaruh minuman keras. Padahal si anggota DPRD ini sedang dalam tugas kenegaraan. Ternyata si anggota legislatif daerah ini dihajar bukan hanya karena mabuk dan membuat onar tetapi juga karena menyangkali daerah asalnya. Ia tidak mengaku berasal dari Timor. Sambil berteriak, si anggota DPRD yang terhormat ini mengaku berasal dari salah satu daerah di bagian Timur Indonesia. Dan pengakuan itu berhasil mendatangkan pukulan bertubi-tubi. Pukulan kepadanya terhenti ketika si anggota legislatif ini menyatakan yang sebenarnya bahwa ia berasal dari Timor. Usut punya usut, para sekuriti itu ternyata juga berasal dari Timor. Hmmm...jangan menyangkali tanah tumpah darah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H