Mohon tunggu...
Atmo Suryo
Atmo Suryo Mohon Tunggu... -

Saja Hanjalah Rakjat Djelata Sahadja, Tiada Lebih Djoega Koerang.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sayap

6 September 2012   01:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:52 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meronta sang jiwa pada raga, asa dan semesta.

Tanpa durhaka berani .

Aku hanya bertanya.

Setetes sebagai penyambung dahaga.

Wahai sayap yang tiada pernah mengeluh.

Tumpahkanlah kedukaan pada semesta dengan berbisik.

Sungguh semesta tahu makna dari kepedihan.

Bukankah Jagad raya terlahir dari benturan.

Oo jiwa yang bersemangat,penuh kasih yang tertunduk malu pada sofi.

Tak akan bisa engkau memberi kasih manakala guci ketulusanmu tiada pernah kosong menguap.

Sayatan menganga yang menjadi tanah, gas dan cahaya.

Berevolusi dan menghidupi banyak tubuh.

Kepadamu Jiwa yang tiada mengeluh juga pamrih hinggap.
Tertunduk.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun