Mohon tunggu...
Atma Sanjaya
Atma Sanjaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rahasia Pemberian Skor: Cara Menilai dengan Tepat

30 Mei 2024   14:38 Diperbarui: 30 Mei 2024   14:49 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemberian skor adalah proses penting dalam penilaian pendidikan dan psikologis. Angka atau nilai yang dihasilkan dari proses ini tidak hanya mencerminkan kemampuan seseorang, tetapi juga memengaruhi berbagai keputusan penting, mulai dari kelulusan hingga penerimaan kerja. Artikel ini akan membahas berbagai aspek menarik dari pemberian skor, termasuk metode-metode yang digunakan, tantangan yang dihadapi, dan strategi untuk meningkatkan akurasi dan keadilan penilaian.

Metode Pemberian Skor:

  1. Pemberian Skor ObjektifDalam pemberian skor objektif, penilaian dilakukan berdasarkan jawaban yang benar atau salah, seperti dalam tes pilihan ganda. Metode ini cepat dan mudah digunakan, serta menghasilkan skor yang konsisten.

  2. Pemberian Skor SubjektifPemberian skor subjektif melibatkan penilaian terhadap jawaban yang memerlukan interpretasi, seperti esai atau presentasi lisan. Meskipun menawarkan fleksibilitas dalam menilai berbagai aspek, metode ini rentan terhadap bias penilai.

  3. Rubrik PenilaianRubrik adalah alat yang membantu penilai memberikan skor berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Rubrik membantu meningkatkan konsistensi dan objektivitas penilaian, terutama dalam tugas-tugas yang kompleks.

Tantangan dalam Pemberian Skor:

  1. Bias PenilaiBias bisa berasal dari berbagai sumber, seperti prasangka pribadi atau stereotip. Pelatihan penilai dan penggunaan rubrik dapat membantu mengurangi bias.

  2. Variabilitas Antar-PenilaiSkor yang diberikan oleh penilai yang berbeda bisa bervariasi. Penggunaan rubrik dan pelatihan yang konsisten dapat membantu meningkatkan reliabilitas antar-penilai.

  3. Kesulitan dalam Menilai KreativitasMenilai kreativitas atau aspek-aspek lain yang tidak memiliki jawaban benar atau salah bisa menjadi sulit. Pengembangan rubrik yang jelas dan terperinci dapat membantu.

Strategi Meningkatkan Akurasi dan Keadilan:

  1. Penggunaan RubrikRubrik yang baik dirancang dengan jelas dan rinci, mencakup berbagai aspek yang perlu dinilai, serta memberikan contoh-contoh konkret.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun