Mohon tunggu...
hadi tresna
hadi tresna Mohon Tunggu... -

an ounce of action is worth a ton of theory

Selanjutnya

Tutup

Humor

asal usul "debat kusir"

24 Februari 2011   15:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:18 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

banyak sekali orang mengatakan kalau berdebat yang tidak ada ujungnya disebut debat kusir. tapi mungkin sedikit sekali yang tahu asal usul kata debat kusir itu. yang jelas orang yang suka debat kusir, adalah orang2 yang mencari pepesan kosong atau buang energi percuma.
inilah kisah mulainya debat kusir:
konon seorang negarawan indonesia yang sangat terkenal dan diplomat kawakan bernama kiayi haji agus salim, juga sangat di kagumi oleh "bapak indonesia soekarno," naik dokar.
beliau duduk berdampingan dengan kusirnya didepan persis dibelakang kuda yang narik dokar itu.
tiba2 kuda yang narik dokar yang dinaiki beliau kentut, bunyi nya sangat keras terdengar oleh kh agus salim dan kusirnya.
secara spontan kh agus salim langsung bilang sama kusirnya:" wah kudanya masuk angin tuh, pak kusir".
dengan tenang pak kusir menjawab:" pak kiayi, kalau kentut itu keluar angin, bukan masuk angin".
Kiayi haji agus salim yang seorang diplomat hebat pun tertegun. dia manggut2 , di pbb dia bisa menang dengan para diplomat manca negara, namun beliau bisa dikalahkan oleh seorang kusir, dikampungnya sendiri.
dari situlah kata "debat kusir" mulai naik daun.

walahualam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun