Mohon tunggu...
Saiful Zahari
Saiful Zahari Mohon Tunggu... Guru - Staf Pengajar Pesantren Modern Misbahul Ulum

Pecinta literasi juga anggota Fame capter Lhokseumawe, tinggal di kota Lhokseumawe Aceh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmu Itu Cahaya Kebaikan

24 Agustus 2021   10:20 Diperbarui: 24 Agustus 2021   11:10 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun para pengembang ilmu tertentu kadang kala merasa hebat karena mampu menciptakan dan menemukan hal-hal yang baru, sehingga mereka sanding kemampuannya dengan Sang Khaliq, di sinilah titik di mana ilmu akhirat dan dunia harus dipertemukan. 

Agar manusia tahu bahwasanya ilmu yang Allah berikan senilai alam semesta ini hanya setetes air celupan ranting ke dalam lautan ilmu pengetahuan milik Allah.

Sebarkah Ilmu Sebesar Manfaat
Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang mampu memberi manfaat buat orang lain. Tanpa adanya manfaat bagi khalayak ramai, ilmu itu bagai pohon yang tinggal ranting tanpa daun dan buah, di mana menjadi mudharat bagi orang lain terkena cabangnya yang jatuh. Bukannya memberi kemaslahatan, malah mencelakai. 

Apa bedanya dengan mereka yang tidak duduk bangku sekolahan?, tetapi selalu memberi manfaat bagi yang membutuhkan. Ilmu yang berkah itu tidak memanfaatkan tetapi memberi manfaat, tidak menyakiti tetapi menyembuhkan bagi yang sakit. 

Alangkah sia-sia nya seorang penuntut ilmu, dengan menghabiskan biaya yang cukup banyak, waktu yang panjang serta pengorbanan yang cukup berat. 

Di akhir masa belajarnya ia hanya bisa memerintah tanpa membina, menghakimi tanpa mendidik, menyalahkan tanpa membenarkan.

Ilmu adalah cahaya dari Sang Maha Berilmu, ia tidak akan bersemayam di antara orang-orang berperilaku maksiat. Besarnya barakah yang di gapai oleh seorang pelajar, tergantung kepada cara ia menggapainya. Ilmu itu tidak akan didapatkan apa bila tidak yang mengajarkannya, maka hormatilah ia yang mengajarkannya. 

Buku adalah tempat tertulisnya ilmu pengetahuan, maka jagalah ia jangan sampai rusak atau terbengkalai. Jagalah kebersihan dan kenyamanan tempat menuntut ilmu, karena ia bagian dari kemudahan menggapai ilmu yang barakah. 

Beradab lah dalam menggapai ilmu dengan menghormati pengajarnya, menjaga tempat ia bersemayam dan membersihkan tempat menuntutnya. Maka keberkahan adalah milik penuntutnya dan manfaat seluas samudera akan menghampirinya. Wallahu'alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun