Mohon tunggu...
Teuku Afifuddin
Teuku Afifuddin Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang yang bergelut di dunia kesenian sinematographi dan Teater, tinggal di pergunungan kota jantho Aceh Besar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tahanan

13 Mei 2014   15:51 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:33 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="" align="aligncenter" width="384" caption="Dokumen Pribadi"][/caption] dalam jeruji gerak ku terbatas dari sekat-sekat kecil aku tatap ketir disini sepi, putusan itu mengurungku memaksa ku membunuh waktu tak ada senyum disini hanya tatapan-tatapan tajam menghantar bulan dan matahari Padangpanjang, 21 Januari 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun