Mohon tunggu...
Atiyyatul Karimah
Atiyyatul Karimah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - BE YOUR SELF

Bismillahirrohmanirrohim Sukses Dunia Akhirat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kun Anta

23 April 2021   22:53 Diperbarui: 23 April 2021   23:45 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadilah Diri Sendiri

Akhirnya setelah pendidikan di SMA berakhir saya izin ke orang tua memutuskan untuk mendaftar SBMPTN UM dan dengan percaya dirinya saya tetap memilih prodi manajemen dan akuntansi, setelah belajar dan sudah melalui tes sampai akhirnya tiba di hari pengumuman ternyata saya ditakdirkan tetap tidak lolos, jujur sejak saat itu saya merasa terpukul dan amat sedih dan akhirnya kakak sepupu saya merecomendasikan untuk mendaftar di UIN Maliki melalui jalur mandiri. Mau bagaimana lagi hanya jalur mandirilah jalan terakhir untuk masuk perguruan tinggi negeri.

Akhirnya saya mendaftar lagi dan tetap memilih kampus UM dan yang kedua beralih ke UIN, jadi saya daftar di 2 kampus sekaligus melalui jalur mandiri tetap di jurusan yang sama tadi yaitu manajemen dan akuntansi alasan saya memilih kedua prodi itu adalah karena peluang kerjanya besar dan insyaallah bisa menjadi peluang untuk menggapai cita-cita saya. Setelah memenuhi semua persyaratan akhirnya tibalah di hari pengumuman, saya sudah sangat berharap lebih karena hanya ini satu-satunya jalan saya untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri, dan ternyata pilihan di kampus UM tetap tidak lolos alhasil total saya di tolak oleh UM menjadi 3 kali yaitu waktu SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri asli sedih banget tidak bisa lolos dikampus yang sudah saya impikan dari dulu tapi saya tetap bersyukur dan berharap untuk pilihan UIN bisa lolos. 

Setelah selisih beberapa minggu akhirnya sampailah di pengumuman Mandiri UIN yang juga merupakan jembatan paling akhir saya untuk masuk perguruan tinggi negeri, Alhamdulillah usaha dan doa saya bisa terkabulkan untuk kali yang terakhir ini saya lolos Mandiri UIN prodi manajemen begitu bahagianya sampai-sampai saya menangis menjadi-jadi setelah tab pengumumuan kelolosan tadi berwarna hijau, tak henti bersyukur meskipun tidak bisa lolos di kampus yang diinginkan tetapi tetap bisa masuk di kampus yang tak kalah bagusnya. 

Kebetulan juga saya sempat mendaftar kip kuliah dan ternyata lolos yang membuat tidak ada biaya sama sekali ketika masuk, Alhamdulillah banget bagi saya yang berasal dari keluarga sederhana bisa mendapatkan keringanan tersebut sangat membantu sekali.

Awal masuk kuliah di UIN Maliki dengan Jurusan manajemen membuat saya belajar dari 0 dan membuat saya belajar lebih sungguh-sungguh lagi apalagi saya tidak begitu paham dengan mata kuliah yang berbau ekonomi. Jadi, saya yang dulunya waktu SMA sangat tidak menyukai perbukuan debit kredit akhirnya waktu kuliah bertemu lagi dan mau tidak mau harus bisa menguasai ilmu tersebut agar bisa lulus dengan nilai baik ke semester berikutnya. 

Memang sangat sulit untuk terbiasa dengan materi akuntansi tetapi "barang siapa yang bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu maka ia akan merasakan nikmat ilmu tersebut" dan memang benar bagi saya yang sangat minim pelajaran ekonomi pada akhirnya sekarang bisa menguasai meskipun masih dalam proses belajar.

Sekarang saya sangat bangga menjadi mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibraim Malang, dari sini dapat disimpulkan bahwa semua majelis ilmu itu sama saja tergantung cara mereka menuntut ilmunya bagaimana dan tergantung niat mereka juga. Pesan untuk kalian sahabat reader jangan pernah membeda-bedakan kampus manapun karena semua majelis ta'lim itu semuanya sama, jangan pernah berhenti berusaha dan berdoa meskipun sudah jatuh berkali-kali kita hatus tetap bangkit, dan percayalah usaha tidak akan mengkhianati hasil. Semangat untuk kalian yang sedang berjuang untuk lolos perguruan tinggi dan semoga bisa lolos di kampus yang kalian inginkan fighting kalianJ.

Wahhhh kenapa blog kali ini menjadi sesi curhat ya wkwk, tapi gapapa semoga dari cerita mimin tadi bisa menjadi pelajaran buat kalian semua untuk selalu ikhtiar dan berdoa dan tetap semangat walaupun sudah dipatahkan berkali-kali. Mimin minta maaf apabila terdapat banyak sekali salah kata, mimin izin pamit dan semoga blog kali ini bermanfaat untuk sahabat reader semuanya semangat kaliannnnJ wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun