Mohon tunggu...
Atiyatuzzahro Nabilah
Atiyatuzzahro Nabilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi/Photographer/Barista

Menyukai Kopi, Fotografi, Videografi, dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemerintah Baru, Program Kerja Baru, Ladang Korupsi Baru?

5 November 2024   14:08 Diperbarui: 5 November 2024   14:08 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu 2024 yang diselenggarakan pada 14 Februari 2024 menjadi momen bersejarah bagi Indonesia dalam memilih pemimpin baru untuk lima tahun ke depan. Pemilihan ini terdiri dari dua komponen utama: pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) serta pemilihan anggota legislatif (pileg). 

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memenangkan pemilihan dengan perolehan suara yang signifikan. Mereka berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,58% dari total suara sah nasional. 

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, memperoleh 40.971.906 suara atau 24,95%. Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,47%.

Pada pemilihan legislatif (Pileg), PDI Perjuangan (PDIP) berhasil meraih suara terbanyak dengan 25.387.279 suara atau 16,72% dari total suara sah. Partai Golkar menempati posisi kedua dengan 23.208.654 suara (15,28%), diikuti oleh Partai Gerindra dengan 20.071.708 suara (13,22%). Perolehan suara partai politik lainnya yaitu PKB dengan 16.115.655 suara (10,61%), Partai NasDem dengan 14.660.516 suara (9,65%), PKS dengan 12.781.353 suara (8,42%), Partai Demokrat dengan 11.283.160 suara (7,43%), PAN dengan 10.984.003 suara (7,23%), PPP dengan 5.878.777 suara (3,87%), PSI dengan 4.260.169 suara (2,80%), Partai Perindo dengan 1.955.154 suara (1,28%), Partai Gelora dengan 1.281.991 suara (0,84%), Partai Hanura dengan 1.094.588 suara (0,72%), Partai Buruh dengan 972.910 suara (0,64%), Partai Ummat dengan 642.545 suara (0,42%), PBB dengan 484.486 suara (0,31%), Partai Garda dengan 406.883 suara (0,26%) dan PKN dengan 326.800 suara (0,21%).

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2024. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Senayan, Jakarta, dimulai pukul 10.00 WIB. 

Pelantikan ini menjadi titik awal bagi mereka untuk menjalankan berbagai program yang telah mereka janjikan selama masa kampanye. Salah satu program unggulan dari pemerintahan baru Prabowo-Gibran adalah program "Makan Bergizi Gratis". Program ini dirancang untuk memberikan makan siang dan susu gratis bagi anak-anak serta ibu hamil. 

Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan kualitas kesehatan generasi penerus bangsa dan ibu hamil, mencegah stunting, serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat miskin, sekaligus mendorong aktivitas ekonomi Indonesia, terutama bagi petani, produsen makanan, hingga ibu rumah tangga yang terlibat dalam proses penyediaan makanan. 

Program "Makan Bergizi Gratis" akan diimplementasikan secara bertahap, dengan skala prioritas diberikan kepada wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). 

Hal ini menunjukkan fokus pemerintahan Prabowo-Gibran terhadap daerah-daerah yang selama ini kurang mendapatkan akses atau fasilitas yang memadai. Program ini memiliki anggaran yang sangat besar, yaitu sekitar 400 Triliun Rupiah, jauh lebih tinggi dari perkiraan awal yang sebesar 266 Triliun Rupiah. 

Kenaikan anggaran ini sebagian besar disebabkan oleh perbedaan harga bahan makanan di berbagai daerah, yang membuat penyusunan biaya menjadi lebih kompleks dan sulit untuk dipukul rata di seluruh wilayah Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun