Ati Sumiati & DR.Basrowi, S.Pd.,M.Pd.,ME
Mahasiswa MM Universitas Bina Bangsa & Dosen MM Universitas Bina Bangsa
Kinerja bank secara umum merupakan gambaran prestasi yang dicapai oleh bank dalam operasionalnya. Kinerja keuangan suatu bank merupakan gambaran kondisi dimana keuangan bank pada suatu periode tertentu baik mencakup aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dananya. Kinerja menunjukkan sesuatu yang berhubungan dengan kekuatan serta kelemahan suatu perusahaan, untuk meningkatkan kinerja bank yang baik perlu di dukung oleh kinerja karyawan yang baik. Â www.referensimakalah.com/2017/02/pengertian-kinerja-keuangan
Kinerja karyawan adalah bagian dari individu yang harus melakukan pekerjaan dan juga bertindak sesuai dengan pekerjaan yang sudah diberikan kepadanya, seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa kinerja karyawan sangat mempengaruhi tingkat kesuksesan pada suatu perusahaan, karena  kinerja karyawan yang baik akan mendapatkan hasil yang baik pada perkembangan bisnis perusahaan. Sebaliknya, kinerja karyawan buruk juga akan berdampak negatif pada kesuksesan perusahaan.
Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya (Elshifa et al., 2020)) menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, antara lain efektivitas dan efisiensi, otoritas, kreatifitas, serta inisiatif, faktor faktor tersebut dapat mempengaruhi meningkatnya kinerja seseorang dalam organisasi.
Kinerja sangat penting untuk kelangsungan operasional lembaga (Octavia et al., 2020). Bila kinerja pegawai kuat, maka akan diikuti oleh pegawai yang mempunyai mempunyai kretifitas berkerja yang tinggi dan dapat meningkatkan  keberhasilan usaha dan pengembangan gairah kerja, serta komitmen yang kuat untuk menyelesaikan tugas, yang menghasilkan loyalitas pegawai pada perusahaan semakin baik.
Kompensasi berbasis kinerja mendorong karyawan dapat mengubah kecenderungan semangat untuk memenuhi kepentingan diri sendiri ke semangat untuk memenuhi tujuan organisasi. Secara umum kinerja karyawan diyakini dipengaruhi oleh karakteristik individu, kompensasi dan motivasi dari karyawan itu sendiri, yang akan berdampak baik pada kinerja organisasi, semankin baik kinerja karyawan pada suatu perusahaan maka akan berakibat baik pada kelangsungan perusahaan itu sendiri.
Kinerja karyawan memang masih bersifat individual, dikarenakan setiap karyawan mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas tugasnya. Oleh karena itu perlu ditingkatkan dengan melakukan evaluasi terhadap kinerjanya juga memotivasi karyawan dalam penyelesaian pekerjaannya sehingga karyawan tidak merasa terbebani dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya.
Dalam pencapaian kinerja pegawai ditentukan oleh banyak faktor. Menurut Kasmir (Verly Vernadeth, Rima Anindita, 2021), faktor - faktor yang memengaruhi kinerja karyawan baik hasil ataupun perilaku kerja adalah kemampuan dan keahlian, pengetahuan, rancangan kerja, kepribadian, motivasi kerja, kepemimpinan, gaya kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja, lingkungan kerja, loyalitas dan komitmen, faktor faktor tersebut sangatlah berpengaruh terhadap pencapaian kinerja pegawai di suatu perusahaan.
Cara melakukan analisis dan penilaian kinerja BANK pada  keuangan yang baik pada suatu Bank adalah bisa diukur dan dinilai melalui rasio-rasio keuangan (financial ratios), cara untuk menilai kinerja keuangan yang bank adalah dengan melakukan analisis dari faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bank serta terhadap syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah bank yang mengacu pada standar rasio keuangan bank umum. Kinerja keuangan suatu Bank akan baik jika di dukung oleh kinerja karyawan yang baik pula.
Adapun komponen penting yang terlibat dalam metode penilaian kinerja karyawan yaitu penilaian diri dari karyawan untuk melihat kinerja, dan memahami kekuatan serta kelemahannya sendiri. Managerial review yaitu dengan cara  tinjauan penilaian individu karyawan dan tim yang diberikan oleh manajer, karena  setiap karyawan memiliki kemampuan dan bakat yang berbeda-beda maka dari itu penilaian kinerja karyawan (performance appraisal) perlu dilakukan untuk memahami kompetensi dari masing-masing karyawan.