Anak adalah anugrah dari yang maha kuasa yang diamanahkan kepada kedua orang tuanya untuk dijaga dan dibesarkan,anak dilahirkan didunia dengan keadaan yang lemah dan tidak tahu hal apapun oleh karena itu tugas orang tua adalah mendidik ,mengajarkan hal-hal yang bisa memberikan pengetahuan kepada anak untuk bisa berkembang dan tumbuh cerdas,namun kebanyakan orang tua tidak mengerti bagaimana cara mendidik anak dengan baik,adapun orang tua yang mendidik anak dengan cara kekerasan atau cara yang kasar bukan malah mendidik melainkan menanamkan sifat-sifat buruk yang dapat berdampak banyak hal kepada anak,mungkin mereka bertujuan untuk mendidik namun kekerasan dapat menyebabkan bererapa faktor,diantaranya: anak yang dididik dengan cara kekerasan akan mengalami trauma dan cenderung menjadi penakut dan minder,anak tersebut akan suka membentak-bentak orang tua mereka,anak akan menjadi pribadi yang kasar.
Kekerasan dalam mendidik anak sudah menjadi hal biasa pada saat ini meskipun pada dasarnya hal tersebut bersifat mendidik namun kekerasan bukanlah cara yang terbaik,ada banyak cara yang mungkin bisa dilakukan saat anak melakukan kesalahan dan sekaligus mendidiknya,tugas orang tua pertama adalah mengajarkan kepada anak apa yang belum mereka ketahui,memang anak dilahirkan dengan kemampuan yang berbeda-beda adakalanya anak pandai sekali saat walau baru sekali mengajarkannya,ada anak yang berada ditingkat rata-rata,dan ada pula anak yang susah untuk menangkap apa yang diajarkan oleh orang tua,masalah diatas adalah bebrapa hal yang dialami oleh pendidik baik orang tua atau guru,kita tidak bisa langsung menyalahkan si anak, seorang pendidik yang bijak dan berpengalaman akan mencarikan solusi yang terbaik bagi anak didik mereka,berikut faktor yang dapat mempengaruhi anak sulit dalam belajar:faktor kecerdasan kecerdasan adalah faktor utama yang dapat mempengaruhi anak dalam belajar anak yang cerdas akan dengan mudah menerima apa yang diajarkan kepada mereka,faktor minat anak kecil akan cenderung menyukai dan terus mencoba untuk bisa melakukan apa yang mereka inginkan,sejauh apapun orang tua memaksa tetapi anak tidak bergairah maka akan sulit untuk diwujudkan,faktor motivasi adalah hal sangat dibutukan oleh anak,saat anak ingin belajar sesuatu yang mereka inginkan tugas orang tua adalah membantu mewujudkannya,tetapi selama hal itu bermanfaat untuk pendidikan anak,seorang anak sangat membutuhkan support dan bimbingan dari kedua orang tuanya dalam belajar,anak kecil akan mudah menerima apa yang mereka pelajari dalam bimbingan kedua orang tuanya dari pada guru les.
Oleh karena itu sebagai para orang tua sebaiknya mengerti dan berfikir bijak dalam mendidik jangan sampai sampai kita melakukan kekerasan dalam mendidik anak karena kekrasan bukanlah cara yang baik apapun alasannya,belalilah anak-anak dengan kasih sayang dan tutur kata yang lembut supaya anak bisa mengerti apa yang kita ajarkan,dan jangan sampai karena kekerasan yang kita lakukan dapat berdampak berekepanjangan yang mnyebabkan kita melihatnya tumbuh menjadi pribadi yang kasar,tidak berakhlaq dan jauh dari yang kita cit-citakan dan kita baru akan menyesalinya kelak.
Anak adalah anugrah dari yang maha kuasa yang diamanahkan kepada kedua orang tuanya untuk dijaga dan dibesarkan,anak dilahirkan didunia dengan keadaan yang lemah dan tidak tahu hal apapun oleh karena itu tugas orang tua adalah mendidik ,mengajarkan hal-hal yang bisa memberikan pengetahuan kepada anak untuk bisa berkembang dan tumbuh cerdas,namun kebanyakan orang tua tidak mengerti bagaimana cara mendidik anak dengan baik,adapun orang tua yang mendidik anak dengan cara kekerasan atau cara yang kasar bukan malah mendidik melainkan menanamkan sifat-sifat buruk yang dapat berdampak banyak hal kepada anak,mungkin mereka bertujuan untuk mendidik namun kekerasan dapat menyebabkan bererapa faktor,diantaranya: anak yang dididik dengan cara kekerasan akan mengalami trauma dan cenderung menjadi penakut dan minder,anak tersebut akan suka membentak-bentak orang tua mereka,anak akan menjadi pribadi yang kasar.
Kekerasan dalam mendidik anak sudah menjadi hal biasa pada saat ini meskipun pada dasarnya hal tersebut bersifat mendidik namun kekerasan bukanlah cara yang terbaik,ada banyak cara yang mungkin bisa dilakukan saat anak melakukan kesalahan dan sekaligus mendidiknya,tugas orang tua pertama adalah mengajarkan kepada anak apa yang belum mereka ketahui,memang anak dilahirkan dengan kemampuan yang berbeda-beda adakalanya anak pandai sekali saat walau baru sekali mengajarkannya,ada anak yang berada ditingkat rata-rata,dan ada pula anak yang susah untuk menangkap apa yang diajarkan oleh orang tua,masalah diatas adalah bebrapa hal yang dialami oleh pendidik baik orang tua atau guru,kita tidak bisa langsung menyalahkan si anak, seorang pendidik yang bijak dan berpengalaman akan mencarikan solusi yang terbaik bagi anak didik mereka,berikut faktor yang dapat mempengaruhi anak sulit dalam belajar:faktor kecerdasan kecerdasan adalah faktor utama yang dapat mempengaruhi anak dalam belajar anak yang cerdas akan dengan mudah menerima apa yang diajarkan kepada mereka,faktor minat anak kecil akan cenderung menyukai dan terus mencoba untuk bisa melakukan apa yang mereka inginkan,sejauh apapun orang tua memaksa tetapi anak tidak bergairah maka akan sulit untuk diwujudkan,faktor motivasi adalah hal sangat dibutukan oleh anak,saat anak ingin belajar sesuatu yang mereka inginkan tugas orang tua adalah membantu mewujudkannya,tetapi selama hal itu bermanfaat untuk pendidikan anak,seorang anak sangat membutuhkan support dan bimbingan dari kedua orang tuanya dalam belajar,anak kecil akan mudah menerima apa yang mereka pelajari dalam bimbingan kedua orang tuanya dari pada guru les.
Oleh karena itu sebagai para orang tua sebaiknya mengerti dan berfikir bijak dalam mendidik jangan sampai sampai kita melakukan kekerasan dalam mendidik anak karena kekrasan bukanlah cara yang baik apapun alasannya,belalilah anak-anak dengan kasih sayang dan tutur kata yang lembut supaya anak bisa mengerti apa yang kita ajarkan,dan jangan sampai karena kekerasan yang kita lakukan dapat berdampak berekepanjangan yang mnyebabkan kita melihatnya tumbuh menjadi pribadi yang kasar,tidak berakhlaq dan jauh dari yang kita cit-citakan dan kita baru akan menyesalinya kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H