Tak asing lagi dengan kata junk food Makanan instan saat ini sangat populer di kalangan masyarakat. Sebutan kata junk food ini yaitu makanan modern. kebanyakan yang membeli makanan junk food dilakukan oleh anak yang memiliki status ekonomi yang tinggi. Tidak hanya yang bisa membeli makanan junk food ini yang berstatus ekonomi tinggi, kalangan masyarakat yang tidak berstatus ekonomi tinggi juga bisa membeli karena harganya sangat terjangkau.Â
Tak heran jika masyarakat lebih memilih makanan cepat saji karena memiliki cita rasa yang lezat. Makanan cepat saji mengandung bahan pengawet dan penyedap yang di sebut dengan micin. Sebutan micin Sangat populer di kalangan para remaja hingga dewasa. Makanan yang mengandung micin ini seperti mie instan. Makanan cepat saji juga mengandung kalori tinggi, lemak, gula, garam dan karbohidrat. Makan makanan cepat saji dalam jumlah banyak dapat menyebabkan obesitas, masalah kesehatan seperti diabetes, depresi, dan kelelahan.Â
Makanan siap saji yang tinggi akan kalori dan karbohidrat tersebut mampu menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh, jika sering makan makanan cepat saji akan menjadi penyebab penyakit mematikan seperti kanker, stroke, usus buntu, dan penyakit ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak sebenarnya mengubah aktivitas kimiawi otak sehingga lebih bergantung pada makanan tersebut.
Beberapa makanan junk food di Indonesia seperti pizza, makanan kaleng, asinan, Frozen food, dan amburger. Hindarilah makanan cepat saji setiap hari karena tidak baik bagi tubuh. Mulailah dari sejak dini tidak dibiasakan makan makanan cepat saji Makan makanlah yang menyehatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H