Jepara, Menjelang Penarikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilaksanakan tanggal 19 November mendatang, Mahasiswa KKN UIN Walisongo turut menggiatkan program bebas cacing di posyandu yang ada di RW 04 Desa Kalipucangkulon, Kecamatan Welahan, Jepara guna mengurangi risiko balita cacingan. Rabu (17/11).
Koordinator desa, Ahmad Mughni Labib mengatakan bahwa kegiatan ini memang murni keikutsertaan para mahasiswa KKN dalam menggaungkan program bebas cacing.
"Cacingan memang bukan penyakit berbahaya, tapi kami khawatir karena ini menyangkut tumbuh kembang balita."
"Faktanya, kasus stunting pada anak di Indonesia pun banyak. Oleh karena itu, kami bersama-sama ikut meramaikan program ini agar para ibu di Desa Kalipucangkulon sadar akan pentingnya konsumsi obat cacing pada anak." Tambahnya.
Mahasiswa KKN, Khilda Munirah juga menyampaikan bahwa kesehatan anak adalah hal utama. Untuk itu, ia bermaksud mengikuti kegiatan posyandu yang akan datang.
"Setelah pelaksanaan posyandu ini, saya dan teman-teman bermaksud menjalankan program ini di kegiatan posyandu berikutnya setelah berkoordinasi dengan bu bidan tentunya." Ujarnya.
Umi Farida, selaku bidan desa yang menangani imunisasi di posyandu turut mendukung kegiatan dan bantuan para mahasiswa KKN. Mengingat rentannya kondisi balita terhadap bahaya cacingan.
"Program ini sebelumnya memang ada setiap 6 bulan sekali, meski mereka hanya ikut meramaikan program dan kegiatan posyandu ini saya sudah senang."
"Apalagi konsumsi obat cacing ini bagus untuk meningkatkan berat badan anak, memperbaiki kemampuan belajar, membantu memusatkan perhatian, dan mencegah cacingan pada anak." Pungkas Umi Farida .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H