Mohon tunggu...
Atiqah Shofiyah labibah
Atiqah Shofiyah labibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1 ilmu keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang

kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Peran Orang Tua Dalam Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak : Menyongsong Tanggung Jawab Bersama

25 Desember 2024   13:23 Diperbarui: 25 Desember 2024   13:23 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

 

Pendidikan seks yang diberikan orang tua kepada anak-anak mereka sering kali menjadi topik yang diabaikan, meskipun peran orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak sangat penting. Fenomena kekerasan seksual pada anak yang semakin marak belakangan ini menjadi perhatian serius, mengingat banyaknya berita yang mengungkapkan tingginya angka kekerasan terhadap anak, terutama yang berhubungan dengan pelecehan seksual. Dalam konteks ini, penelitian yang dilakukan oleh Nurul Aini dan Ika Rizki Anggraini, dosen keperawatan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), bertujuan untuk menggali sikap dan perilaku orang tua dalam mencegah kekerasan seksual pada anak-anak, khususnya dari perspektif kesehatan.

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Jawa Timur, dengan melibatkan orang tua yang memiliki anak usia sekolah, yaitu antara 6 hingga 12 tahun. Dengan pendekatan penelitian observasional dan metode studi potong lintang, para peneliti menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan seputar sikap dan perilaku orang tua dalam mencegah kekerasan seksual terhadap anak. Kuesioner ini kemudian dianalisis dengan uji chi-square untuk melihat hubungan antara sikap orang tua dan perilaku mereka dalam melindungi anak dari ancaman kekerasan seksual.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap orang tua yang baik berhubungan erat dengan perilaku mereka dalam mencegah kekerasan seksual pada anak. Berdasarkan temuan yang didapat, sebanyak 20 responden menunjukkan perilaku yang baik dalam pencegahan kekerasan seksual, sementara 58 responden masuk dalam kategori perilaku cukup baik, dan 3 responden lainnya menunjukkan perilaku yang kurang baik. Sementara itu, sikap orang tua terhadap pencegahan kekerasan seksual cenderung cukup baik, dengan 6 responden menunjukkan sikap yang sangat baik, 43 responden memiliki sikap yang cukup baik, dan 10 responden lainnya menunjukkan sikap yang kurang baik.

Temuan ini memberikan gambaran bahwa pendidikan seks yang diberikan orang tua berperan penting dalam membekali anak dengan pemahaman yang benar tentang tubuh mereka, batasan-batasan pribadi, serta cara untuk melindungi diri dari ancaman kekerasan seksual. Namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, pengetahuan orang tua, serta kebiasaan sehari-hari mereka sangat memengaruhi sikap dan perilaku orang tua dalam hal pencegahan kekerasan seksual.

Nurul Aini dan Ika Rizki Anggraini, sebagai peneliti dari Fakultas Keperawatan UMM, mengungkapkan bahwa penting bagi orang tua untuk lebih aktif dalam memberikan pendidikan yang tepat mengenai seksualitas dan melibatkan anak dalam diskusi terbuka mengenai perlindungan diri. Mereka menekankan bahwa pendidikan seks yang sehat dan terbuka dari orang tua dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi potensi terjadinya kekerasan seksual terhadap anak.

Dalam konteks ini, peran orang tua bukan hanya sebatas memberikan perlindungan fisik, tetapi juga mendidik anak-anak untuk memiliki kesadaran tentang hak-hak mereka dan pentingnya menjaga batasan pribadi. Melalui pendekatan yang lebih proaktif, diharapkan orang tua dapat memberikan panduan yang jelas dan efektif dalam mencegah kekerasan seksual, sekaligus mendorong anak-anak untuk lebih memahami dan menghargai tubuh mereka sendiri.

Secara keseluruhan, penelitian ini mengingatkan kita akan pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks ini. Pendidikan tentang seksualitas dan pencegahan kekerasan seksual harus menjadi bagian dari tanggung jawab orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak dengan bijak dan penuh perhatian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun