Mohon tunggu...
Atiqah Rachayna L
Atiqah Rachayna L Mohon Tunggu... Lainnya - Author (Bachelor of Communication)

Hobi : Membaca, dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Money

Tetap Menjaga Eksistensi Usaha dan Ilmu yang Diwariskan, Meskipun Pandemi Menyerang!

30 Juni 2021   23:36 Diperbarui: 1 Juli 2021   00:07 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto diambil dari dokumen pribadi)

                                                                             

Tahun 2019 mungkin akan tercatat di masa depan sebagai awal dari fenomena pandemi besar yang menyerang hampir di daratan dunia. Pandemi Corona yang menyerang dunia ini pertama kali dideteksi di kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 1 Desember 2019 dan mulai menyerang atau masuk ke Indonesi pada 2 Maret 2020. Oleh karena itu, demi mengurangi penyebaran virus lebih luas lagi, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan lockdown dan work from home guna mengurangi dampak penyebaran virus corona. Dan dari kebijakan inilah mengakibatkan berkurangnya dan dampak bagi aktifitas tenaga kerja serta berkurangnya produktifitas masyarakat, terutama juga berdampak pada pelaku UMKM (Usaha Mikro, kecil, dan menengah) di Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, seorang pelaku UMKM di daerah Pamekasan yang memiliki nama yang poluler di kalangan masyarakat pecinta jamu, yakni ummi Sheha membagikan ceritanya tentang kesuksesan dan lika liku usahanya di tengah-tengah pandemi.  Usaha jamu milik ummi Sheha ini telah berdiri sejak lama, bisa dikatakan merupakan salah satu usaha jamu tertua di kota Pamekasan.

"Jamu Ummi Sheha" telah berdiri sejak tahun 1980 dan merupakan usaha jamu turun-temurun.  Ummi Sheha sendiri telah mewarisi keilmuan jamu dari nenek moyangnya sejak remaja. Lalu, pada tahun 2002 menjadi awal puncak usaha "Jamu Ummi Sheha" dan usaha jamu ini mulai dikenal oleh masyarakat Pamekasan dan menjadi usaha jamu tertua di kota Pamekasan.

“Jadi mbak, sudah menjadi hal dasar di keluarga saya untuk mewarisi ilmu meracik jamu ini, bahkan hampir saudara-saudara saya memahami dan menekuni bidang ini, dan hal tersebut tentunya akan terus diwarisi kepada keturunan saya,” ujar ummi sheha selaku pemilik usaha "Jamu Ummi Sheha" sore itu.

Pada kesempatan sore itu juga, ummi Sheha menceritakan pengalamannya saat merintis jamu dari awal hingga menjadi salah satu usaha jamu terkenal di kota Pamekasan hingga saat ini. 

Mulai dari memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan tidak bergantung pada orang tua dan menggunakan modal tabungan sendiri, tetapi tetap mewarisi ilmu racikan jamu dari nenek moyang, lalu berjualan jamu yang awalnya hanya bermodalkan meja panjang biasa didepan rumah, memperkenalkan hasil racikan jamu nya sendiri pertama kepada orang terdekat, hingga pada akhirnya banyak masayarakat yang mulai tertarik dengan racikan jamu yang langsung diolah oleh tangan ummi Sheha sendiri.

“Jamu yang saya racik ini murni dari ilmu nenek moyang, dan kami biasanya untuk pengolahan racikannya menggunakan metode yang begitu traditional dan tanpa campur aduk orang luar. Mulai dari alat gilingnya, bahan-bahan yang alami asli dari alam, di keringkan sendiri, dan untuk meraciknya pun harus dengan tangan saya atau pun anak-anak saya yang sudah saya ajarkan sejak dini,” tambah ummi Sheha menjelaskan bagaimana dari keaslian racikan jamunya tersebut.

Banyak sekali macam-macam jamu kesehatan yang ditawarkan oleh Ummi Sheha. Mulai dari jamu kesehatan kewanitaan, jamu kesehatan badan seperti batuk pilek, jamu penyakit dalam, jamu pegel linu, jamu kesehatan untuk suami istri, dan lain-lain.

Masih dalam wawancara dengan Ummi Sheha, ia menambahkan beberapa jamu yang berhasil ia produksi untuk para konsumen dan distributornya. “Jamu yang kami tawarkan itu berbagai macam. Bahkan hampir beberapa penyakit kita buatkan jamunya. Dan akhir-akhir ini kami berhasil memproduksi jamu untuk program hamil. Alhamdulillahnya, atas Kuasa Allah SWT jamu program hamil tersebut dapat membantu beberapa konsumen kami,” 

Racikan jamu milik Ummi Sheha ini memang banyak diminati oleh masyarakat sekitar. Bahkan, masyarakat yang membeli jamu ini juga dapat melihat langsung bagaimana proses racikan tersebut berlangsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun