Mohon tunggu...
Sayyidah Atiqah
Sayyidah Atiqah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Industri Pertanian IPB University

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa KKN-T IPB Lakukan Pendampingan Usaha Kopi Rakyat di Desa Patengan Bandung

25 Juli 2022   08:15 Diperbarui: 27 Juli 2022   08:13 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan menu digital dan akun media sosial secara simbolis kepada pengusaha Talaga Coffee. Foto : Tim KKN-T IPB University (24/7/2022)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University yang berlokasi di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat melakukan pendampingan usaha kopi rakyat yang dikelola oleh warga setempat, yaitu Talaga Coffee. Bertempat di kawasan wisata Situ Patenggang, mahasiswa bekerjasama dengan pemilik usaha dan Tim Wiradesa IPB dalam melaksanakan pendampingan. 

Pendampingan usaha ini adalah satu dari lima program kerja yang dirancang oleh Tim KKN-T IPB Kelompok 10 Bandung dengan Sayyidah Atiqah dan Aisyah Farah S sebagai penanggungjawab kegiatan. Selain itu, didukung pula oleh Achmad Alfarizy, Dhea Ayu S, Ani Yunitasari, Annisa Fitriani H, Asrabullah, Azzahra Yuditya, Risda Awalia, dan Zehan Azani H selaku anggota kelompok lainnya dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M. Sc. 

Dalam upaya mendukung pengembangan sektor usaha warga lokal, kegiatan pendampingan difokuskan dalam lingkup digitalisasi serta branding melalui media sosial dan desain kemasan produk. Pada lingkup digitalisasi, dilakukan pembuatan menu digital untuk meningkatkan efektifitas pelayanan di Cafe Kopi Talaga. Sedangkan branding dilakukan dengan edukasi media sosial dan pemberian contoh desain kemasan produk guna meningkatkan brand awareness dan penjualan produk. 

"Perlu sekali dilakukan pendampingan terutama bagi para pelaku usaha kecil di daerah wisata. Apalagi pemilik adalah warga lokal yang memanfaatkan potensi hasil pertanian di desanya. Harapannya, usaha Talaga Coffee bisa berkembang lebih maju lagi dan produk kopi khas desa Patengan dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat luar." ungkap Sayyidah Atiqah selaku penanggungjawab program.

Kegiatan diawali dengan survey lokasi serta diskusi bersama pemilik usaha Talaga Coffee guna mengidentifikasi permasalahan yang ada dan hal-hal yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Kemudian dilakukan perancangan timeline kegiatan yang terbagi dalam 4 sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2022 berupa edukasi dan pratik pembuatan menu digital. Sesi kedua dilaksanakan 3 hari setelahnya, berupa kegiatan edukasi media sosial sebagai media promosi produk. Lalu sesi ketiga yaitu pemotretan produk dan pengambilan video untuk konten Instagram Talaga Coffee pada tanggal 20 Juli 2022. Terakhir, kegiatan pendampingan ditutup dengan penyerahan kemasan rebranding dan QR code menu digital secara resmi yang diterima oleh pemilik usaha Talaga Coffee. Keempat rangkaian tersebut dilakukan secara intensif agar output yang didapat lebih maksimal.

"Saya harap kedepannya Talaga Coffee bisa semakin ramai, peralatan dan fasilitas lebih lengkap, dan semakin terkenal ke masyarakat luar hingga bisa buka cabang lagi. Dengan kembali aktifnya media sosial, khususnya Instagram, semoga followers bertambah dan banyak konsumen yang berdatangan. Pokonya berharap Talaga Coffee bisa semakin sukses." harap Teh Jeni, pemilik usaha Talaga Coffee (25/07).

Dokumentasi pasca penutupan program kerja secara resmi di Talaga Coffee. Foto : Tim KKN-T IPB University (25/7/2022)
Dokumentasi pasca penutupan program kerja secara resmi di Talaga Coffee. Foto : Tim KKN-T IPB University (25/7/2022)

Penulis : Aisyah Farah S dan Sayyidah Atiqah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun