Saya, jagoan sambal. Berbagai jenis sambal pasti saya lahab. Kalau makan tak pakai sambal kurang sip lah rasanya. Saya sering menganalogikan seperti naik sepeda tidak pakai pedal kayuh … bagaimana bisa meluncur … hahahaha ..
Urusan sambal pasti urusan perut. Banyak yang nasehati saya jangan terlalu banyak makan sambal, nanti perutnya bermasalah. Atau nasehat-nasehat lain yang sifatnya menakut-nakuti. Masa bodoh …! Saya tak perduli dengan semua. Syukur saya tidak pernah mengalami gangguan perut karena sambal. Hidup Sambal. Makin hari makin jadi saja saya mengkonsumsinya.
Tapi segalak-galaknya saya dengan sambal akhirnya saya KO juga. Bukan karena sakit perut tapi karena Sariawan www.deltomed.com… mampus saya, urusan luka di mulut sekecil pasir jadi masalah. Saya uring-uringan tidak tahan perihnya. Minum perih, makan perih apalagi makan yang pedas …
Selama tiga hari saya jadi tidak doyan makan, karena kebiasaan makan pakai sambal, kalau makan “tawar” ya pasti tidak bisa. Badan saya jadi meriang, kurang vitamin karena tidak ada asupan nutrisi. Saya sudah ke dokter, hasilnya belum memuaskan. Saya terus berjuang mengobati sariawan www.deltomed.com saya, saya tak mau kalah dengannya demi sambal. Saya akan mengalahkan, pasti bisa …!
Tapia duh … gimana yah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H