Mohon tunggu...
ATIN MINTARSIH
ATIN MINTARSIH Mohon Tunggu... Guru - with great responsibility comes great power

Kesulitan adalah hujan terbaik untuk menunjukkan kualitas diri yang sebenarnya. Tetap bersyukur, jangan takabur, apalagi kufur, karena hidup akan kembali ke alam kubur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gali Potensi Ukir Prestasi

3 Mei 2024   22:30 Diperbarui: 3 Mei 2024   22:45 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam yang dinanti telah tiba namun hujan begitu deras dibarengi kilat dan geludug yang menakutkan, anak memeluk erat enggan melepaskan hingga lelap tertidur dalam pangkuan, secara perlahan melepsakan dan bergegas keluar kamar untuk menulis resume yang belum dikerjakan.

Melihat jam menunjukkan pukul 9 malam waktu yang sangat tertinggal lama oleh teman-teman peserta yang lain, sembari berdoa meminta pada yang kuasa semoga hujan kembali reda dan tidak terjadi apa-apa.

Dipukul 09.30 Hujan semakin deras namun keinginan dalam hati mengikuti kegiatan KBMN di gelombang 31 kian membara, mencoba membuka kembali laptop namun sulit untuk terhubung dengan grup di WA Web.

Ternyata suami mencabut kabel wifi, kebetulan beliau sedang keluar menghadiri tahlilan dari anak temannya yang beberapa hari kemarin meninggal dunia. Saya mencoba menyambungkan Kembali walaupun ada rasa takut menghantui.

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian". - Pramoedya Ananta Toer.

Menulislah setiap hari maka lihat apa yang terjadi". -Om Jay.

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib.

Beberapa kalimat yang menjadi motivasi terbesar saya dalam menulis. Sebenarnya saya sudah masuk ke grup pelatihan menulis sejak gelombang ke 26, namun kala itu hanya sebatas masuk grup. Jarang menyimak apalagi ikut pelatihannya secara utuh tapi sesekali ikut menulis buku antologi bareng Bu Kanjeng yang tak terasa sudah ada 14 buku antologi yang di ikuti, namun belum lulus dalam mengkuti pelatihan karena belum tuntas membuat resume dan belum menrbitkan buku solo. Salah satunya yang di kuratori oleh beliau dengan berjudul "We Love Writing"

Di gelombang 29 mencoba ikut Kembali namun sudah di akhir pertemuan banyak tertinggal yang akhirnya tertunda dengan agenda kegiatan lain. Lagi-lagi belum di berikan ruh untuk menulis. Tapi di gelombang ini seperti ada ruh yang hilang Ketika saya alfa atau tidak ikut kegiatan. Semoga diberikan Kesehatan dan kekuatan dalam mengikuti pelatihan ini sampai nanti terbit buku dan sertifikat. Aamiin.

Materi pada malam ini yaitu tentang "Gali potensi ukir prestasi". Yang menjadi narasumber yaitu Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd dan di Moderatori oleh Pak Edmu Yulfizar Abdan Syakura. Gr.M.Pd.

Walaupun suami ibu narasumber sedang sakit namun beliau tetap semangat mengikuti undangan menjadi narasumber di pertemuan ke-4 ini. masya Allah luar biasa semoga menjadi amal jariyah ya Bun! Di awawl kegiatan beliau memeperkenalkan diri dengan mengirimkan blog berisi profil beliau. Dan Ketika saya buka luar bisa banyak seklai prestasi yang sudah beliau dapatkan di bidang lotaresikhusunya. Kemudian memberikan pertanyaan pemnatik di classpoint.app untuk di siis oleh selurh peserta kbmn gel 31. Yang intidari pernyaan pemantik itu tentunya berkaitan dengan menulis.

Bagaimana menggali potensi yang ada dalam diri? Jawabannya memulai dari hal-hal yang disukai atau hal-hal yang diminati.

Dimulai dari buku antologi beliau yang pertama berjudul semangat menulis bersama bu kanjeng pada saat itu nama bu Aam ada diurutan pertama dari 42 peserta di seluruh tanah air. Kemudian lahir buku solo perdana beliau yang pertam pada gelombang 12 dengan judul mengukir mimpi jadi penulis hebat.

Sejak lulus diKBMN gelombang 12 beliau mengabdikan diri sebagai Tim Solidnya Om Jay yang bertugas sebagai moderator dan itu juga menjadi inspirasi bu Aam untuk menulis buku solo yang kedua denga judul kunci sukses menjadi moderator online.

Tidak hanya disitu beliau juga mengasah kemampuan menulis denga mengikuti tantangan satu minggu dari penerbit Andi. Dengan narasumber Prof. Ricadus Eko Indrajit yang mengantarkan beliau ke penerbit mayor.

Selanjutnya bu Aam Kembali mengasah diri dengan mengikuti lomba Blog PGRI dan meraih juara 1 tingkat nasional. Keren!

Setiap momen sellau menginspirasi untuk menulis. Yang dari kegiatan tersebut lahirlah buku solo yang ketiga "bloger inspiratif". Yang perjuangnnya luar biasa karenamenulis Selma 28 hari tanpa jeda.

Setelah menulis buku solo ketiga, bu Aam Kembali mengkiti tantangan menulis di penerbit YPTD selama 40 hari, dan lahirlah buku solo ke-4 dengan judul "Rajin Menulis Berbuah Manis".

Tidak berhenti disitu setelah lulus KBMN Gelombang 12, beliau menyelesaikan novel Juminah seindah takdir cinta. Novel Juminah adalah awal kiprah beliau menjadi seorang editor buku. Selaian editor beliau juga mendampingi teman-teman sebagaikurator dalam beberapaproyek Antologi. 

Itulah beberapa intisari yang dapat saya jadikan resume pada pertemuan ke-4 ini semoga memberikan manfaat bagi semua. Salam literasi untuk pegiat literasi di seluruh Nusantara. Salam dari Kota Serang Aje Kendor!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun