Mohon tunggu...
Atina Dhea Alhaq
Atina Dhea Alhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Kedokteran Hewan Unair 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pro dan Kontra Sterilisasi Hewan, Pawrents Pilih Mana Nih?!

6 Juni 2022   22:50 Diperbarui: 6 Juni 2022   23:19 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Populasi hewan liar di Indonesia yang jumlahnya terus meningkat hingga saat ini, bahkan jumlahnya yang tidak bisa diperhitungkan karena perkembangannya yang sangat pesat, khususnya hewan anjing dan kucing. Banyak orang yang membuang kucing ataupun anjingnya sejak masih bayi maupun sudah besar karena merasa sudah tidak sanggup lagi untuk merawatnya. 

Ini juga salah satu penyebab membludaknya populasi hewan liar. Hal ini membuat para komunitas pecinta hewan merasa khawatir akan kesejahteraan hidup hewan liar tersebut, karena hewan – hewan tersebut hidup terlantar dan tidak mendapat hak hidup seperti yang tertera di dalam animal welfare.

Animal welfare merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan fisik dan mental hewan agar hewan berada dalam kondisi yang baik, sehat badan maupun mental, kebutuhan hidup alaminya terpenuhi, dan merasa nyaman dan senang hidup sesuai dengan habitat aslinya. Terdapat 5 prinsip kebebasan hewan dalam animal walfare diantaranya :

1. Bebas dari rasa lapar dan haus

2. Bebas dari rasa tidak nyaman

3. Bebas dari rasa luka dan penyakit

4. Bebas mengekspresikan perilaku normal

5. Bebas dari rasa stress dan tertekan


Pemerintah dan masyarakat Indonesia sendiri belum terlalu memperhatikan dan memprioritaskan kesejahteraan hidup hewan – hewan yang ada di Indonesia. Banyak masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan hewan liar sehingga mereka melakukan kekerasan terhadap hewan liar seperti menendang, menyiram, dan masih banyak lagi kasus penyiksaan terhadap hewan liar lainnya.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi populasi hewan yang terlantar yaitu dengan cara menyediakan tempat penampungan hewan – hewan di jalanan, mengadopsi hewan liar, maupun ikut serta membantu organisasi kesejahteraan hewan di Indonesia. Namun, untuk saat ini sterilisasi pada hewan merupakan suatu pilihan yang paling efisien untuk mengurangi populasi hewan yang terus membludak. 

Tidak hanya berguna untuk mencegah overpopulasi pada hewan, sterilisasi memiliki banyak manfaat lainnya yang berdampak bagi hewan tersebut maupun lingkungannya diantaranya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun