Sendangsari (11/8/2022) – Program kerja berupa sosialisasi kegiatan TIM II KKN UNDIP 2021/2022 di Kabupaten Wonososbo tepatnya di Kecamatan Garung, Desa Sendangsari yang telah selesai dilaksankan oleh Atina Afwach (20) dengan tema “Pencerdasan dan Sosialisasi Mitigasi Bencana Alam Gunung Meletus dan Gempa Bumi”.
Kegiatan ini dilakukan secara langsung kepada anak-anak usia sekolah dasar dan selama 2 hari, yaitu di SDN 2 Sendangsari yang dihadiri oleh 63 siswa kelas 4 dan 5 pada tanggal 20 Juli 2022 dan di SDN 1 Sendangsari pada tanggal 21 Juli 2022 dengan diikuti oleh 65 siswa kelas 3 dan 4. Sosialisasi terkait mitigasi bencana dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Program sosialisasi mengenai topik mitigasi bencana alam yang berhubungan dengan vulkanisme dan gempa bumi sebagai manifestasi dari bencana tersebut, bisa membantu pihak pemerintah dalam memberikan pencerdasan kepada anak-anak sekolah dasar sebagai upaya untuk menanggulangi segala permasalahan dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan yang berkaitan dengan bencana letusan gunung berapi.
Pada pelaksanaan kegiatan ini, dimulai dengan pembukaan oleh pihak sekolah kemudian dilanjutkan kegiatan sosialisasi mitigasi bencana yang dibuka dengan pemaparan materi. Dalam keberjalannya, dilakukan pula pemutaran video terkait dengan erupsi gunung api dan simulasi terkait dengan gempa bumi.
Program ini bertujuan untuk berbagi informasi, mengedukasi, dan memperkuat kesiapsiagaan sebagai langkah preventif sejak dini untuk anak-anak di Desa Sendangsari dalam menghadapi bencana alam yang ada.
Salah satu faktor yang menjadi pendukung adanya program ini karena melihat Desa Sendangsari sendiri merupakan salah satu daerah yang rawan terkena dampak dari kegiatan vulkanisme beberapa Gunung yang mengitari daerah Wonosobo, seperti Gunung Prau, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing.
Adanya hal tersebut, dirasa terdapat relevansi yang berkesinambungan antara pencerdasan terkait dengan mitigasi serta permasalahan yang terjadi di Desa Sendangsari.
Kegiatan terakhir dari pelaksanaan program ini, yakni ditutup dengan pemasangan poster yang berkorelasi dengan mitigasi bencana dari peristiwa gunung meletus.
