Mohon tunggu...
atilla alamsyah
atilla alamsyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Attila Alamsyah, Mahasiswa Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor angkatan 2020.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa IPB University Sukses Mengimplementasikan Program Ecobrick di Desa Kayu Ares

28 Juli 2023   08:23 Diperbarui: 28 Juli 2023   08:35 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Institut Pertanian Bogor kembali melakukan praktik Kuliah Kerja Nyata-Tematik Inovasi (KKN-TI). Persebaran mahasiswa di berbagai daerah telah dilakukan oleh pihak kampus. Salah satu tempat persebaran mahasiswa IPB University adalah Kabupaten Banjarnegara.

Kelompok Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University yang ditempatkan di Desa Kayuares, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara. Melalui studi observasi dan pengumpulan isu atau permasalahan, mahasiswa KKN-T Inovasi melakukan program pengelolaan sampah anorganik yaitu ecobrick. Program tersebut dilakukan berdasarkan hasil observasi yaitu di desa Kayuares tidak terdapatnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Maka dari itu mahasiswa melakukan pengelolaan sampah dengan output akhir bantal dan tempat sampah ecobrick.

Program kerja pembuatan bantal dan tempat sampah ecobrick membantu masyarakat Desa Kayuares dalam meningkatkan kreativitas selain itu pembuatan ecobrick ini juga ramah lingkungan yang dimana sampah plastik dapat didaur ulang selain itu pembuatan ecobrick ini membantu masyarakat Desa Kayuares dapat mempraktikan langsung pembuatan bantal dan tempat sampah ecobrick tersebut dalam aktivitas rumah tangga. 

Mahasiswa melakukan pengutipan sampah ke seluruh desa Kayuares dan memisahkannya antara organik dan anorganik. Setelah dikumpulkan sampah anorganik mahasiswa mengumpulkannya untuk pembuatan bantal dan tempat sampah. Praktik pengelolaan sampah plastik dilakukan pada hari Rabu pada tanggal 12 Juli 2023 di Aula Lantai rumah kepala Desa Kayuares dengan sasaran praktik pembuatan nya adalah Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kami mengajarkan bagaimana membuat isian bantal dengan sampah plastik sampai ke tahap jahit kain bantal. Selain itu, kami membantu mengajarkan Ibu PKK membuat tempat sampah dari botol plastik bekas yang dimana tempat sampah tersebut dapat dibuat kembali untuk diletakan ke setiap rumah. Dalam demonstrasi pembuatan tersebut mahasiswa berhasil membuat 2 bantal ecobrick dan 2 tempat sampah yang dimana output tersebut mahasiswa serahkan kepada pihak Ibu PKK.

Mahasiswa berharap program ini dapat berkelanjutan dan masyarakat Desa Kayuares mampu melakukan pengelolaan sampah baik organik maupun anorganik dan output bantal dapat menghasilkan nilai ekonomi yang membantu kesejahteraan masyarakat kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun