Mohon tunggu...
Atika Zaskia
Atika Zaskia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

dari inti bumi ke tubuh manusia:peran besi dalam kehidupan dan alam semesta

20 Desember 2024   21:31 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:31 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran Besi dalam Kehidupan dan Alam Semesta

Besi (Fe), unsur ke-26 dalam tabel periodik, adalah salah satu elemen paling melimpah di alam semesta. Dari inti Bumi yang masif hingga partikel-partikel kecil dalam tubuh manusia, besi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan dan keberlanjutan alam semesta. Artikel ini akan mengungkap bagaimana besi memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari geologi hingga biologi, serta pentingnya unsur ini dalam keberadaan kita.

Besi dalam Inti Bumi: Penopang Magnetisme Planet

Besi adalah komponen utama inti Bumi, yang terdiri dari campuran besi dan nikel. Inti dalam (solid) dan inti luar (cair) berperan dalam menciptakan medan magnet Bumi melalui proses yang disebut geodynamo. Medan magnet ini melindungi planet kita dari radiasi matahari yang berbahaya dan menjaga atmosfer tetap stabil, memungkinkan kehidupan berkembang. Tanpa besi di inti Bumi, kemungkinan besar planet ini akan kehilangan atmosfernya seperti Mars.

Besi dalam Sejarah Alam Semesta

Besi juga memiliki asal-usul kosmis. Unsur ini terbentuk melalui proses nukleosintesis di dalam bintang-bintang besar yang meledak sebagai supernova. Ketika bintang-bintang ini meledak, mereka menyebarkan besi ke seluruh galaksi, termasuk ke tata surya kita. Kehadiran besi di Bumi dan tubuh manusia adalah hasil dari siklus kosmik ini.

Peran Besi dalam Kehidupan Manusia

1.Dalam Tubuh Manusia

Besi adalah elemen penting dalam tubuh manusia, terutama dalam bentuk hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kekurangan besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, pucat, dan gangguan konsentrasi. Selain itu, besi juga penting untuk fungsi enzim dan sistem kekebalan tubuh.

2.Dalam Teknologi dan Peradaban

Sejak Zaman Besi, manusia telah memanfaatkan besi untuk berbagai keperluan, seperti alat, senjata, dan infrastruktur. Dalam dunia modern, besi dan paduannya, seperti baja, digunakan dalam konstruksi gedung, kendaraan, dan perangkat elektronik.

Besi dan Ekosistem

Besi juga berperan dalam siklus ekologi. Di lautan, ion besi menjadi nutrisi penting bagi fitoplankton, organisme mikroskopis yang menjadi dasar rantai makanan laut dan penyerap utama karbon dioksida atmosfer. Dengan kata lain, besi membantu menjaga keseimbangan iklim global.

Masa Depan Besi

Dalam penelitian modern, besi terus menjadi fokus inovasi. Isotop besi digunakan dalam bidang medis untuk diagnosis anemia dan dalam teknologi energi sebagai komponen utama baterai serta bahan magnetik canggih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun