Beberapa waktu lalu heboh dengan berita "childfree". Well, itu ngga usah di debatin lah ya, mau punya anak atau tidak sebetulnya memang hak masing-masing manusia. Sebagai pribadi yang bekebangsaan Indonesia dan mengamalkan Pancasila, kita harusnya menghargai setiap pilihan masing-masing orang.
Mau childfree atau tidak ada keuntungannya masing-masing kok. Kalau childfree ya bisa bebas kemana-mana tanpa ada tanggungan anak. Ngga perlu keluar uang banyak untuk biaya sekolah anak, untuk priksa kandungan sewaktu hamil, tidak ada biaya berobat jika anak sakit, dan sebagainya. Keuntungan secara financial memang banyak ya kl mau childfree. Berbeda ketika kita memutuskan punya anak, ada yang harus bayi tabung dulu, ada yang harus rutin tiap bulan periksa, menyisihkan uang untuk vaksi dan biaya sekolah anak, dan banyak kebutuhan anak yang harus di penuhi.Â
Namun disini, aku ngga akan membahas banyak mengenai keuntungan dan kerugian punya anak atau tidak, namun aku mau membahas menganai betapa spesialnya anak yang ada di dunia ini. Tidak hanya anak yang kita lahirkan sendiri namun anak-anak yang berada di luar sana, termasuk kalian yang membaca ini.Â
Kita semua terlahir menjadi seorang anak, walaupun saat ini sudah dewasa atau mungkin sudah menjadi kakek atau nenek. Namun awalnya kita adalah seorang anak. Nah, sadarkah kalian kalau kalian ini spesial??Â
Ya, kalian spesial karena pasti kalian berbeda satu sama lain, tidak ada yang sama dengan lainnya. Ini bukan membandingkan namun aku hanya ingin kalian para pembaca tahu betapa spesialnya diri kalian ini. Mungkin dari para pembaca ini ada yang kaya ada yang miskain, ada yang berpendidikan rendah ada yang tinggi, dan lain sebagainya. Walaupun dalam segi tersebut berbeda, Tuhan melihat kalian ini sama. Ya kalian SAMA di mata Tuhan, tidak ada yang lebih kaya atau miskin, tidak ada yang lebih pintar atau bodoh.Â
Kalian semua spesial. Kalian punya keahlian spesial masing-masing. Mungkin ada yang punya spesialisasi menggambar, IT, pelawak, pendidik, atau sebagai ibu rumah tangga yang benar-benar mengabdikan diri untuk keluarga itu juga spesialisasi yang kalian miliki lho. Coba deh berpikir sejekan, renungkan sejenak...pasti ada 1 hal atau mungkin lebih yang menjadi spesialisasi kalian masing-masing.Â
Selamat merenung dan ingatlah bahwa kalian SPESIAL DI HADAPAN TUHAN!Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI