Kalau ngomongin soal harta, apa sih yang muncul pertama kali di benak kalian? Apakah rumah besar? Uang yang banyak? ataukah tabungan yang ngga akan habis tujuh turunan? Mungkin untuk kebanyakan orang kata "harta" diartikan dengan kepemilikan uang. Memang betul, harta dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti  barang (uang dan sebagainya) yang menjadi kekayaan; barang milik seseorang. Nah, dari arti tersebut dapat diartikan bahwa harta adalah barang atau uang yang menjadi kepemilikan seseorang, dan biasanya ada nominalnya atau wujudnya, seperti nominal uang tabungan, atau wujud rumah yang besar.Â
Lalu, apakah harta hanya berhubungan dengan kekayaan atau uang saja?Â
Tidak! Harta memang identik dengan uang atau kekayaan, tapi coba kita lihat lebih luas lagi. Apa sih harta yang bisa kita miliki selain uang atau kekayaan? Seperti lagu ost Keluarga Cemara, "Harta yang paling berharga adalah keluarga..." ya salah satu harta yang paling berharga dan tidak ternilai harganya adalah keluarga. Kenapa keluarga bisa menjadi harta yang paling berharga? Coba kita lihat, orang tua kita dari kita masih dalam kandungan sampai kita lahir di dunia ini, mereka sudah berusaha untuk memenuhi kebutuhan gizi kita yang membutuhkan biaya cukup banyak juga. Ketika kita sudah lahir, kecil dibesarkan dan dididik, disekolahkan dan tentunya membutuhkan biaya yang sangat banyak juga. Beranjak dewasa sampai saat kita bekerja dan berumah tangga pasti orang tua tetap membantu kita secara material. Coba kita hitung, sudah berapa banyak uang yang mereka keluarga untuk kita sampai kita sebesar ini? Jutaan? Ratusan Juta? Milyaran? Tidak ternilai harganya. Itu jika kita hitung secara material. Belum lagi kasih sayang yang mereka curahkan untuk kita, waktu mereka yang diberikan untuk kita, dan tenaga mereka yang mereka berikan untuk membesarkan kita. Apakah semua itu terbayarkan? Tidak! Mau sampai kapan pun kita tidak akan bisa membalasnya secara material. Selain itu, apapun keadaan keluarga kita terutama orang tua kita, pasti mereka akan berusaha untuk membantu memenuhi kebutuhan kita. Baik orang tua atau keluarga sedang susah tapi kita membutuhkan bantuan, mereka pasti dengan suka rela dan tanpa pamrih akan menolong kita. Mau balas dengan apa semua itu? Dengan uang? mau berapa banyak? Pastinya kita membalasnya dengan cinta yang tidak ternilai harganya. Itulah mengapa keluarga menjadi harta yang paling berharga.
Selain keluarga apalagi yang menjadi harta berharga?
Selain keluarga, hal yang berharga lainnya adalah teman atau sahabat yang kita miliki. Siapa sih didunia ini yang ngga punya teman atau sahabat? Pasti setiap orang punya teman atau sahabat. Kenapa saya bisa bilang teman menjadi salah satu harta berharga kita? The real friend is priceless, karena teman yang benar-benar teman akan ada untuk kita dalam keadaan suka maupun duka. Walaupun terpisah jarak mereka akan tetap ada untuk kita, baik kita miskin atau kaya dia akan tetap ikhlas untuk berteman dengan kita, dan tak segan membantu kita (tapi jangan dimanfaatkan ya). Sedangkan yang fake friend ya mungkin hanya ada untuk kita kalau butuh saja, kalau sudah mendapatkan apa yang di mau atau mendapatkan teman yang lebih menguntungkan ya kita ditinggalin gitu. Keikhlasan teman untuk mau berteman bersama kita itu tak ternilai harganya, ikhlas memberikan waktunya untuk mendengarkan cerita, hangout, do stupid things together dan di sela-sela kesibukannya masih sempat untuk menemani kita. Coba kalau kita pakai layanan konseling online, sudah berapa uang yang harus kita keluarkan? Jadi bersyukurlah dan hargailah teman yang benar-benar ada untuk kita tanpa memandang kita kaya atau miskin, cantik atau jelek, pintar atau bodoh.Â
Apakah hanya keluarga dan teman yang berharga?Â
Ada satu hal lagi yang menurut saya menjadi harta berharga dalam hidup kita, yaitu hewan peliharaaan. Ini untuk yang memiliki hewan peliharaan ya... Saya memiliki seekor anjing dimana banyak disebutkan bahwa anjing adalah hewan yang paling setia. Ya memang betul anjing hewan yang setia, dan sudah saya buktikan. Anjing saya bukan anjing mahal atau ras, saya hanya memiliki anjing kampung. Meskipun anjing kampung namun Ciko --panggilannya - sudah setia bersama saya dan keluarga selama 8 tahun. Kenapa saya sebut hewan peliharaan sebagai harta berharga selanjutnya? Karena dari pengalaman saya pribadi yang memiliki seekor anjing (Ciko) saya belajar mengenai kesetiaan itu. Kerap kali kami jengkel karena tingkahnya yang merusak perabot rumah waktu dia mau tumbuh gigi, kerap kali kami memarahinya dan menghukumnya karena dia merusak pakaian atau sandal, atau bahkan membuat rumah kotor. Namun, Ciko tetap setia dan selalu menunggu kami pulang, menemani kami menonton TV, menemani kami bekerja atau belajar, menemani ibu saya memasak, menemani bapak berkebun dan menghibur kami dengan tingkahnya yang lucu. bawa ya walupun kami sering marah, memberi makan yang seadanya, dan terkadang tidak memperdulikannya namun dia (ciko) terus menunggu kami dan menemani kami. Dia setia mengikuti kami dan memberikan rasa cintanya kepada kami. Walaupun hanya seekor hewan tapi kesetiaan nya adalah pelajaran yang sangat berharga yang tidak dapat kita temukan di instansi pendidikan. Tidak hanya anjing, namun hewan peliharaan lainnya seperti kucing, burung dan lain sebagainya jika kita memberikan rasa cinta kita maka mereka akan memberikan seluruh jiwa dan raganya kepada kita. Ibarat kata, kita memberikan 10 rasa cinta kita kepada mereka, dan mereka akan membalasnya ratusan kali atau semua rasa cintanya kepada kita. Banyak kok video-video hewan yang menunjukan rasa cintanya kepada tuannya gitu di youtube atau sosial media lainnya.Â
Ya itulah beberapa hal selain kekayaan atau uang yang menurut saya menjadi harta yang jauh lebih berharga dalam hidup saya. Semoga kita semakin terbuka dan tidak terlalu mengejar materi. Tidak dipungkiri memang, kalau dalam hidup kita juga butuh materi atau uang untuk bertahan hidup. Namun buatlah hidup menjadi lebih berharga dengan menghargai keluarga, teman dan bahkan hewan peliharaan kita. Luangkan sedikit waktumu untuk keluarga, teman dan peliharaanmu untuk menunjukan rasa cintamu pada mereka. Cinta tidak dapat dibayarkan dengan uang dan tidak dapat didapatkan dengan uang. Semoga ungkapan hati ini bisa menginspirasi Anda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H