Tak kudapati sosoknya disiapapun yang kutemui
Tak ada secarik kata yang mampu menggambarkannya
Lalu, tulisan ini? hanya kutuangkan dengan sederhana
Sederhana, bak rinduku padanya
Tumpuanku, hanya pada langkah sigapnya
Sandaranku, kutorehkan pada pundaknya
Tangan ringkihku yang sering menggenggamnya
Lembut tutur katanya selalu menenangkan
Namun, acapkali kuhiraukan kalimat demi kalimatnya
Tak sadar, ternyata menjadi luka baginya
Sepercik tingkah konyol tak membuncahkan amarahnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!