Mohon tunggu...
Atika Luthfatunnisa
Atika Luthfatunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

An undergraduate student majoring in Public Health with a concentration in Administration and Health Policy. A student who exhibits a high aptitude for learning new skills and has an interest in exploring program management and organization.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Budikdamber Sebagai Upaya Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Keluarga di Masa Pandemi Covid-19

31 Desember 2021   22:58 Diperbarui: 31 Desember 2021   23:31 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Kulon Progo (30/12/2021), mahasiswa anggota Tim Pejuang Muda Kab Kulon Progo sukses menggelar sosialisasi dan edukasi implementasi program Budikdamber di Balai Desa Hargomulyo. Acara ini diselengarakan pada Sabtu-Minggu (18-19 Desember 2021) dan dihadiri 15 orang peserta dari anggota Kelompok Difabel Desa (KDD) Hargomulyo. Inovasi Budikdamber ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka penguatan ketahanan pangan keluarga di masa pandemi Covid-19.

Dalam rangkaian acara RANGKUL 2021 (Ruang Aksi Nyata Pejuang Muda Kulon Progo) ini yang mengusung tema, "Pemuda Berkaya, Difabel Berdaya" inovasi Budikdamber dipilih karena cukup mudah untuk diterapkan maupun selama proses pemeliharaannya yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan bagi para anggota KDD Desa Hargomulyo karena dapat menghasilkan sayuran serta lele sebagai sumber protein hewani.

"Senang sekali, Mas-Mba punya program seperti ini yang menyasar langsung ke para difabel. Karena sampai sekarang disini masih jarang program-program pemberdayaan khususnya untuk anggota KDD sendiri," Ucap Hasta selaku Ketua Kelompok Difabel Desa Hargomulyo, saat ditanya bagaimana tanggapannya untuk program Budikdamber tersebut.  Kegiatan Edukasi dan Implementasi Budikdamber ini mengajak difabel untuk tetap berdaya mengesampingkan keterbatasannya serta memberikan ruang bagi mereka untuk tetap mengembangkan kemampuannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun