Palestina...Satu persatu kusuma bangsamu berguguranTak ada tangisanTak ada jerit kehilanganKarena yang gugur akan tergantikan
Kehilangan lumrah dalam kehidupan kalian
Dan perjuangan pun tak akan bisa dihentikan
Palestina...
Perlawanan kalian bukan hanya lemparan batu
Dari tangan lemah muka sayu
Anak-anak sekolah tak berbaju
Dibalas tembakan peluru
Dan pukulan keras serdadu
Dan sang pahlawan pun terbujur kaku
Palestina...
Perjuangan kalian tidak sekedar lempar bom molotov
Memicu api sekejap
Lalu lari jika sempat
Dan lawanmu mobil besi bermoncong meriam
Siap mengoyak tubuh sampai tak lengkap
Melindas pahlawan di tengah jalan
Dan menjadikannya aspal pengorbanan
Palestina...
Musuh kalian salah pilih lawan
Kalian bukan pelempar batu sembunyi tangan
atau bocah-bocah cengeng di pojokan
kalian bukan pelempar botol bekas bersumbu api
atau pemuda lemah kalah digertak lalu lari
Palestina...
Kalian adalah inspirasi perjuangan
Yang harus ada setiap jaman
Sebagai bara masa yang harus selalu nyala
Obor bagi mereka yang buta
Cahaya melawan ketidakadilan
Agar paham arti berjuang
Dalam kehidupan dan kematian
Palestina...
Proklamator kami sempat berucap
Kemerdekaan Indonesia belumlah lengkap
Bila penjajahan di tanah Palestina masih menancap
Sekarang kami baru memahami kata-kata itu
Ketika kini kalian masih berjibaku
Melawan arogansi bangsa pongah itu
Apalah arti merdeka negara kami
Jika penjajahan masih ada di bumi
Karena sejatinya kami juga belum menang
Ketika kepedulian kami atas kalian hilang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H