Imam Ja'far As-Shodiq as berpesan,
"Siapa yang tidak mampu mengendalikan amarahnya, maka sebenarnya ia tidak mampu mengendalikan akalnya."
Sumber : Al-Kafi
________________
(Sekilas coretan admin)
Setelah manusia berakal berhasil menenangkan jiwa dan mengekang api amarah, serta merenungkan kerugian dan dampak negatif amarah, maka ia perlu memastikan dirinya agar mencabut kemarahan dari hatinya dan membersihkan jiwanya dari kegelapan dan kebencian dengan segala cara. Kemudian, ia perlu berikrar untuk sanggup menanggung berbagai kepedihan dan penderitaan demi tujuan mulia itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H