Mohon tunggu...
Humaniora

Menjadi Orang Penting

23 Juli 2017   15:29 Diperbarui: 23 Juli 2017   15:57 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia ini ada orang penting dan ada juga orang yang merasa dirinya penting. Kata penting  sendiri dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti utama, pokok, ataupun sangat berharga/berguna. Maka, orang penting adalah orang yang memiliki posisi utama, pokok atau orang yang sangat berharga/ berguna. Saat ini banyak orang yang ingin menjadi orang penting. Tetapi siapakah sebenarnya orang penting itu?

Jika ditanya siapakah orang paling penting disebuah negara, maka kebanyakan orang akan menjawab presiden. Namun benarkah presiden adalah orang penting? Coba tanyakan pada seorang anak kecil, pentingkah presiden baginya? Atau bagi seorang bayi, apakah presiden memiliki peran pokok dalam kehidupannya? Apakah presiden memberikan banyak kontribusi dalam hidupnya?  Tentu tidak.

Bisa jadi presiden merasa dirinya adalah orang paling penting, tapi dia hanya menjadi penting bagi orang-orang yang memiliki keperluan dengannya. Maka penting atau tidaknya seseorang ternyata bukan dilihat dari posisi atau jabatannya. Bagi seorang bayi kecil, orang tua adalah orang penting dalam kehidupannya, karna ia menggantungkan hidupnya kepada mereka. Maka siapakah orang penting dalam hidup ini? Sebagian besar orang merasa bahwa Ayah dan Ibu adalah orang terpenting dalan kehidupannya, hal karna Ayah dan Ibu adalah orang yang memenuhi dan menyediakan kebutuhan keluarga.

Maka, menjadi orang penting tidaklah sulit, menjadi orang penting tidak melulu harus memiliki jabatan karna sesungguhnya saat orang membutuhkan kita, maka saat itulah kita menjadi orang penting, semakin banyak kita memberikan manfaat kepada orang lain, semakin pentinglah arti kehadiran kita...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun