Rokok adalah salah satu zat adiktif hasil dari pengolahan tembakau. Rokok mungkin merupakan salah satu benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang umum dan meluas di masyarakat. Bagi sebagian perokok aktif, rokok merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa ditinggalkan.
Hampir semua orang telah mengetahui bahwa merokok dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Seperti yang tertera di bungkus rokok itu sendiri bahwa kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, impotensi, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, tekanan darah tinggi, serta gangguan kehamilan, cacat pada janin dan lainnya.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.
Banyak orang berpikir bahwa dengan tidak merokok dapat menghindari dirinya dari berbagai penyakit akibat dari merokok. Tentu saja pemikiran itu sepenuhnya salah, meskipun kita tidak langsung mengkonsumsi rokok tersebut, tetapi kita semua bisa saja merokok secara tidak lansung dengan menghirup asap rokok orang lain.
Itulah yang biasa di sebut sebagai perokok pasif. Perokok pasif menghirup asap dari rokok orang lain yang berada di sekitarnya, dengan begitu resiko penyakit yang di terima oleh perokok pasif akan sama dengan penyakit yang di terima oleh perokok aktif.
Bahkan ada sebuah penelitian yang telah membuktikan bahwa justru bahaya yang di terima perokok pasif lebih tinggi dibandingkan dengan perokok aktif. Sekitar 75 persen asap perokok yang tersebar luas di udara akan terhirup oleh orang lain.
dan hanya sekitar 25 persennya saja zat berbahaya yang terkandung dalam rokok tersebut yang akan masuk ke tubuh perokok aktif tersebut.
Selain itu, bahaya yang diterima perokok pasif lebih besar karena perokok pasif menghisap asap yang tidak terfilter. Sedangkan racun yang diterima perokok aktif terfilter melalui ujung rokok. Tetapi semua akan berbalik berbahaya kepada perokok aktif jika ia kembali menghirup asap yang di hembuskannya.
Bahaya yang paling paling utama untuk diketahui bagi kita semua ialah bahaya yang akan diterima oleh anak kecil, anak kecil yang sering menjadi perokok pasif dapat mengganggu mentalnya, bahkan mereka lebih rentan untuk terkena berbagai penyakit seperti sakit asma, dan penyakit paru-paru.
Karena itu, perokok aktif harus sadar dimanakah mereka sedang berada dengan pandai pandai memilih tempat yang benar untuk merokok agar tidak merugikan orang lain. Selain itu diperlukan juga campur tangan pemerintah untuk menjalankan cara-cara penanggulangan rokok secara sistematis dan terus menerus yaitu dengan meningkatkan penyuluhan dan pemberian informasi kepada masyarakat, memperluas dan mengefektifkan kawasan bebas rokok, mengurangi iklan dan promosi rokok secara bertahap, memperbaiki hukum dan perundang-undangan tentang penanggulangan masalah rokok. Diperlukan juga peran masyarakat yang telah sadar akan bahaya rokok untuk saling mengingatkan kerabat terdekatnya yang menjadi perokok aktif akan bahaya yang dapat ditimbulkannya, kalo perlu memberikan sedikit sindiran kepada perokok aktif tersebut jika tidak bisa hanya dengan mengingatkan.
Sumber:
http://gabohong.blogspot.com/2012/03/bahayanya-perokok-pasif.html
http://note-why.blogspot.com/2012/09/artikel-tentang-bahaya-merokok.html
Esensi:
Dengan diselesaikannya tugas ini diharapkan pembaca dapat mengetahui bahaya dari merokok dan dapat turut serta dalam mencegah serta mengatasi permasalahan akibat merokok terutama sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H