Mohon tunggu...
Atika Duri
Atika Duri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hallo nama aku Atika Melalui blog ini aku akan mulai menulis dan mempublikasikan karya tulisanku seperti resensi, catatan perjalananku, dan juga feature , semoga bermanfaat:D

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Featured

13 Desember 2023   18:46 Diperbarui: 13 Desember 2023   18:49 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berjuang untuk pendidikan

Perempuan itu berumur 19 tahun ia bernama Nurul dan sekarang ia tercatat sebagai mahasiswa dengan program studi kedokteran universitas Andalas , namun pada transisi pada tahun 2021 ia sudah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke universitas dambaannya yaitu universitas Pajajaran , dengan segala persiapan yang ia lakukan mulai dari belajar dengan giat serta mengikuti berbagai les namun di sayang kan orang tuanya tidak menyetujui keinginannya, orang tuanya lebih memilih universitas yang lebih dekat yaitu universitas Andalas , dengan alasan karena di Padang mereka mempunyai saudara yang nantinya akan dapat membantu ia di Padang . Tekadnya yang begitu kuat untuk kuliah di universitas dambaannya, ia menghiraukan ucapan orang tuanya dan tetap kuat dengan pilihan hati nya sendiri . Di awal bulan Januari 2022 adalah momen yang ditunggu-tunggu paling penting bagi dia karena pada saat itu merupakan hari di mana pengumuman nama- nama yang bisa masuk ke dalam SNMPTN, sesuai harapan namanya masuk ke dalam daftar tersebut. Dengan bangganya ia memberi tahu orang tuanya , namun respon orang tuanya membuat ia berkecil hati tetapi itu tidak melunturkan niatnya. Setelah beberapa bulan keluarlah hasil pengumuman SNMPTN itu, namun sayang ia tidak lulus dengan pilihan yang ia mau. Ia sangat sedih bahkan putus asa.

Tibalah saatnya di mana semua murid sibuk untuk mendaftar SBMPTN , tetapi ia tidak semangat lagi karena universitas dambaannya telah menolaknya, ia pun pasrah mengikuti mau ibunya yaitu mengambil universitas terdekat saja, tiba disaat pengumuman, tak disangka ternyata pengumuman hasil tersebut juga tidak berhasil . Putus sudah harapan ia untuk melanjutkan pendidikan. Kini ia pasrah dan tak tahu arah ke mana.

Tetapi inilah takdir dan kuasa dari sang pencipta, orang tuanya diam- diam mendaftar ia ke universitas Andalas Padang dengan jurusan kedokteran melalui jalur afirmasi, dan pada saat itu juga orang tuanya memberi tahunya akan kelulusan itu. Ia sangat senang dengan kabar yang diberikan oleh orang tuanya, ia sangat bersyukur dan berjanji untuk mewujudkan impian orang tuanya yaitu menginginkan ia menjadi dokter.

Pesan yang dapat kita ambil dari kisah Nurul ialah berusahalah semaksimal mungkin untuk masa depanmu karena kelak itu lah yang akan membuat dirimu dilihat serta dihargai oleh orang lain dan jangan mengabaikan ucapan orang tua , karena sejatinya ucapan orang tua itu adalah doa untuk anak anak nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun