Mohon tunggu...
Atika Cahya
Atika Cahya Mohon Tunggu... Penulis - Creative Writer

Lihat tulisan saya lainnya di www.atikacahya.com dan sapa saya melalui akun Instagram @atika_cahyaa

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Minimalis

21 September 2020   19:38 Diperbarui: 5 April 2021   21:10 2861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finding The Life You Want Under Everything You Own (Photo by Amazon.com)

Menurut Wikipedia, gaya hidup minimalis merujuk kepada sejumlah praktik sukarela untuk menyederhanakan hidup seseorang.

Dengan menerapkan gaya hidup ini, akan ada banyak benefit yang didapatkan. Mulai dari pengaturan keuangan yang lebih bijak, ruangan yang terasa lebih lapang, dan juga berpengaruh kepada kesehatan mental yang semakin baik.

Nah, meskipun terdengar menantang, gaya hidup minimalis ini tidak sesulit yang kita bayangkan, lho.

Ada banyak cara yang bisa kita terapkan agar penyesuaian gaya hidup ini terasa menyenangkan. Kamu bisa mempelajari cara-caranya dengan membaca 5 rekomendasi buku, yang akan membantumu terkait gaya hidup minimalis.

1. The Joy of Less: A Minimalist Living Guide - Francine Jay

Seni Hidup Minimalis (Photo by Gramedia.com)
Seni Hidup Minimalis (Photo by Gramedia.com)

Menerapkan gaya hidup minimalis dengan cara yang menyenangkan dan sederhana, akan membuat kita semakin tertarik mempelajarinya. Nah, di buku ini kita diajarkan metode STREAMLINE, yang merupakan salah satu teknik paling efektif untuk menjaga rumah tetap rapi.

Bukan hanya membahas tentang teknik yang bisa dipraktikkan, Francine Jay juga menceritakan terkait menumbuhkan pola pikir minimalis, di dalam bukunya ini. Karena, seringkali kita terjebak dengan pola pikir yang membawa kita pada gaya hidup konsumtif, lilitan utang, dan tumpukan barang yang membuat kita semakin pengap melihatnya.

Oh ya, buku karya Francine Jay ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, salah satunya Bahasa Indonesia, dengan judul Seni Hidup Minimalis.

2. Goodbye, Things: The New Japanese Minimalism – Fumio Sasaki

Goodbye Things, Hidup Minimalis ala Orang Jepang (Photo by Gramedia.com)
Goodbye Things, Hidup Minimalis ala Orang Jepang (Photo by Gramedia.com)
Berawal dari cerita pribadinya, yang mudah mengalami tekanan dalam pekerjaan, insecure, dan tidak percaya diri, membuat Fumio Sasaki, seorang pria biasa yang memutuskan untuk mengubah gaya hidupnya untuk mengurangi barang yang ia miliki.

Dari pengalaman pribadinya, Sasaki berbagi tentang kepercayaannya bahwa gaya hidup minimalis bisa memberikan manfaat yang maksimal untuk kehidupan banyak orang.

Buku yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul Goodbye Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang ini, menawarkan tips-tips khusus dan menarik untuk diterapkan dalam kehidupan kita, yang tidak hanya berdampak untuk rumah atau kamar, melainkan juga memperkaya hidup kita.

Hidup kita tidak lagi dinilai dengan seberapa banyak yang kita miliki. Namun, tentang seberapa banyak manfaat yang bisa diberikan. Dan inilah definisi Sasaki tentang kebahagiaan sejati.

3. The Life-Changing Magic of Tidying Up – Marie Kondo

The Life-Changing Magic of Tidying Up (Photo by Gramedia.com)
The Life-Changing Magic of Tidying Up (Photo by Gramedia.com)
Gaya hidup minimalis semakin ramai dikenal banyak orang, dengan munculnya perempuan yang menekuni bidang “beres-beres” ini. Meskipun bukan yang pertama dan satu-satunya, Marie Kondo dengan bukunya ini memiliki keunikan tersendiri.

Selama ini, kita cenderung hidup dalam konsumerisme. Kita kehilangan kendali atas barang-barang yang kita miliki, salah satu contoh nyatanya adalah kita enggan membuangnya meski barang itu jarang digunakan. Iya, kita dikendalikan oleh barang tersebut.

Satu-dua barang mungkin tidak terlalu berdampak, namun jika banyak? Bisa-bisa hidup kita akan terasa “berantakan.”

Buku ini akan membawa kita untuk memperlakukan barang yang kita miliki dengan baik, mengajak kita untuk merenung bahwa ada hubungan antara barang dengan manusia.

4. The More of Less – Joshua Becker

Finding The Life You Want Under Everything You Own (Photo by Amazon.com)
Finding The Life You Want Under Everything You Own (Photo by Amazon.com)
Konsumsi yang berlebih, tidak membawa kebahagiaan lebih banyak. Sebaliknya, hal ini akan menimbulkan lebih banyak lagi keinginan untuk memiliki yang lebih dan lebih.

Dalam bukunya, Joshua Becker membantu kita untuk mengenali manfaat dari sedikitnya barang yang dimiliki. Hingga pada akhirnya, kita bisa sampai pada kesadaran bahwa bagian terbaik dari hidup minimalis bukanlah rumah yang bersih, melainkan kehidupan yang utuh.

5. Minimalism for Families – Zoe Kim

Minimalism for Families (Photo by Amazon.com)
Minimalism for Families (Photo by Amazon.com)
Belajar hidup minimalis akan menjadi tantangan tersendiri ketika sudah berkeluarga. Karena bagaimana pun, kita tidak bisa memaksakan orang lain untuk menganut value yang sedang kita jalankan, meskipun keluarga kita sendiri.

Di buku Minimalism for Families ini, kita akan belajar untuk mengadopsi gaya hidup minimalis, serta apa saja manfaat yang bisa didapatkan. Dilengkapi dengan tips untuk mengajak keluarga untuk bergabung pada value yang kita anut.

Akan lebih terasa menyenangkan tentunya, ketika satu keluarga kompak untuk merapikan setiap ruangan yang ada.

Gimana? Tertarik mencobanya bersama keluargamu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun