Malang, Indonesia -- Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) menginisiasi program Mitra Mengabdi sebuah perusahaan retail terkemuka di Indonesia. Program ini bertujuan untuk menyusun kebijakan internal control sebagai upaya menghadapi dinamika perkembangan teknologi informasi yang pesat, khususnya di sektor manajemen dan keuangan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Helmy Adam, S.E., M.S.A dosen dari Departemen Akuntansi FEB UB, yang dibantu oleh tim beranggotakan Noval Adib, Ph.D, Dr. Nanang Suryadi, M.M, Laila Fitriyah LH, dan Areta Widya Kusumadewi, serta didukung mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Tim pendamping Universitas Brawijaya bekerja sama dengan manajemen PT DDD untuk mengembangkan kebijakan yang dapat meningkatkan transparansi dan akurasi sistem pengendalian keuangan perusahaan.
Proses pendampingan dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan pada minggu pertama September 2024 di kantor pusat PT DDD. Diskusi ini melibatkan perwakilan dari berbagai divisi utama PT DDD, seperti manajemen dan keuangan, dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah pengendalian internal yang masih dihadapi perusahaan. Melalui FGD ini, ditemukan beberapa tantangan, terutama di aspek pencatatan manual yang masih rentan terhadap kesalahan dan fraud.
Sebagai tindak lanjut, pendampingan langsung dilaksanakan pada 15 September 2024. Tim pendamping dari FEB UB membantu untuk merancang dan menerapkan sistem internal control. Adanya kebijakan internal control diharapkan dapat mengotomatisasi manajemen, transaksi, mengurangi potensi kesalahan manusia, serta meningkatkan akurasi pelaporan keuangan secara real-time. Sistem ini juga menciptakan jejak audit yang mempermudah pelacakan transaksi, sehingga memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap risiko fraud.
"Implementasi internal control berbasis digital ini merupakan langkah penting bagi perusahaan dalam menjaga akuntabilitas dan meningkatkan efisiensi operasional di tengah perkembangan digital," ujar Helmy Adam, S.E., M.S.A. "Dengan penerapan kebijakan ini, perusahaan tidak hanya meningkatkan kualitas pelaporan keuangan, tetapi juga memperkuat struktur kontrol internal yang sangat penting dalam industri retail yang kompetitif."
Program pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen FEB UB dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia industri melalui knowledge transfer dan pendampingan praktis. Kerja sama dengan PT DDD akan terus berlanjut, dengan rencana evaluasi dan pengembangan kebijakan berkala agar sistem pengendalian internal berbasis digital ini semakin matang dan efektif dalam mendukung kinerja perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H