Malang, 1 November 2021, Mahasiswa ASMET UM di SMA Negeri 9 Malang melakukan pembudidayaan tanaman pakcoy menggunakan teknik hidroponik sebagai upaya memanfaatkan lahan yang sempit di area sekolah. Pembudidayaan ini diawali dengan melakukan persiapan pembibitan benih dengan seperti rockwool dan nutrisi yang digunakan.
Benih pakcoy direndam semalaman terlebih dahulu kemudian dibibitkan menggunakan rockwool. Rockwool harus dipotong dadu dengan panjang ±5cm kemudian bagian atas dadu dilubangi menggunakan lidi dan dimasukkan benih yang sudah direndam.Â
Setelah itu, rockwool yang berisi benih pakcoy ditata di dalam nampan kemudian diberi air hingga rockwool basah. Diamkan selama seminggu di bawah sinar matahari dan setelah tinggi sekitar 5cm dipindahkan ke alat hidroponik. Pemberian nutrisi disesuaikan dengan banyaknya air dimana dalam 1 liter air dicampur dengan 5 ml nutrisi.
Walaupun berlangsung di masa pandemi, kegiatan mendapatkan dukungan baik dari pihak sekolah, pihak DPL, dan juga seluruh tim asmet tentunya dilaksanakan dengan protokol yang ketat.Â
Hasil hidroponik diharapkan dapat dikelola dengan baik sampai panen tiba serta memberikan dedikasi dan edukasi untuk sekolah tentang bagaimana pembudidayaan tanaman menggunakan hidroponik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H