Mohon tunggu...
Atika PutriRahmadani
Atika PutriRahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Manajemen Dakwah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Allah dalam Al-Qur'an: Analisis Surah Al-Baqarah Ayat 163 & 255

17 Mei 2024   15:45 Diperbarui: 17 Mei 2024   16:00 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Al-Qur'an (Freepik)

Dalam Al-Qur'an banyak berbagai ayat yang menjelaskan tentang keesaan Allah Swt . Keesaan Allah Swt meliputi Esa dalam Zat-Nya, Sifat-Nya, dan Perbuatan-Nya. Pemahaman tentang Allah Swt dalam Al-Qur'an tidak hanya terbatas pada pengakuan keesaan-Nya, tetapi juga mencakup berbagai sifat-Nya yang mulia dan sifat kasih sayang Allah Swt yang telah memberikan kenikmatan kepada semua makhluk-Nya. Dalam surah Al-Baqarah secara khusus terdapat beberapa ayat yang menjelaskan lebih mendalam tentang konsep Allah Swt termasuk pada surah Al-Baqarah ayat 163 dan 255. Kedua ayat tersebut membahas tentang konsep keesaan dan kekuasaan Allah Swt yang merupakan sebagai pondasi dasar bagi seluruh umat muslim.

Surat Al-Baqarah ayat 163 menegaskan bahwa Allah Swt adalah satu-satunya Tuhan dan tidak ada ibadah selain ibadah kepada Allah Swt. Sebagaimana yang terdapat pada kandungan ayat Al-Qur'an sebagai berikut.

 

Artinya: "Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." Q.S Al-Baqarah[2]: 163

Ayat tersebut menekankan adanya konsep tauhid. Dalam Islam, konsep tauhid menjadi dasar yang menegaskan bahwa hanya ada satu Tuhan yang layak untuk di ibadahi, yaitu Allah Swt.  Hanya Allah Swt  yang berkuasa dan mengatur seluruh yang ada di Langit dan Bumi. Dalam ayat ini, terdapat sifat Allah Swt  yang mulia, yakni Ar-Rahman (Maha Pemurah) dan Ar-Rahim (Maha Penyayang). Sifat tersebut menunjukkan Allah memberikan kasih sayang yang tak terbatas kepada seluruh makhluk-Nya baik yang muslim maupun yang kafir.

Surah Al-Baqarah ayat 255 adalah salah satu ayat yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua, ayat ini disebut juga sebagai Ayat Kursi. Mari kita telaah lebih mendalam terkait konsep Allah Swt yang terkandung dalam Ayat Kursi ini.

 

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi- Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar." Q.S Al-Baqarah[2]: 255

Ayat kursi memberikan gambaran atas kekuasaan Allah Swt yang Mutlak. Ayat kursi ini juga memiliki keutamaan yang terkandung apabila kita mengamalkannya. Sebagaimana dalam hadist Ath-Thabrani, yakni

"Barangsiapa membacanya ketika sore, ia akan dilindungi dari kami sampai pagi. Barangsiapa membacanya ketika pagi, ia akan dilindungi sampai sore." (HR. ath-Thabrani)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun