Kala malam yang penuh sunyi
Aku tak akan lupa
Selalu aku sisipkan walaupun sedikit
Seuntai doa untukmu
Apa yang telah kau lakukan
Tak sebanding dengan serangkai kata yang terucap
Kau banting tulang mengais rezeki
Tetesan keringat membasahi tubuhmu
Setiap kau pulang membuka pintu
Aku selalu melihat gerak gerikmu
Kau menutupi titik yang keluar dari mata
Kau tak menampakkan letihmu
Aku merasa gelisah dan gundah
Banting tulang karena memikirkan pendidikanku
Keinginan untuk menjadikanku orang sukses
Hatiku bergetar apakah aku bisa
Kaliwungu, 06 Desember 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H