Mohon tunggu...
atika khairunnisa
atika khairunnisa Mohon Tunggu... -

saya suka sekali jalan jalan:D

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Waspadai Perkembangan Jaman

15 September 2012   14:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:25 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Gaya hidup yang sangat berubah dari jaman kejaman.Dari satu kota ke kota itu hampir punya perkembangan hidup yang berubah dari yang baik-keburuk,buruk-kebaik.Gaya hidup jaman modern ini lebih tertuju dengan kemajuan teknologi ddisetiap negara berlomba-lomba menciptakan experimen yang baru terhadap perkembangan dunia dan gaya hidup yang lebih mahal serta instan adalah pilihan orang-orang modern .sebagi masyarakat perkotaan hidup dijaman modern ini jauh lebih mudah dengan adanya kemajuan teknologi yang memudahkan hidup mereka..
Meraka tidak mengetahui apakah itu baik buruk buat dirinya atau orang lain.yang mereka pikirkan hanya duniawi dan duniawi.berbagai kalangan masyarakat hidup dalam tekanan dan kebohongan yang membuat mereka jauh lebih liar tingkah lakunya,rasa egois yang tinggi,berpakaian yang seronok.Mereka sudah tidak lagi tata caranya   bicara bahasa dengan baik,cara berpakaian yang sopan,cara bertingkah laku dengan orang yang lebih tua.
karena menurut mereka gaya hidup ini lah yang baik dikalangan masyarakat perkotaan.sekarang daerah pedesaan akan dipengaruhi oleh kehidupan masyarakat perkotaan.Dan sebagian besar orang perkotaan itu iagh oarang-orang pedesaan yang mencari nafkah di kota.
baiknya ilmu keagamaan itu ditanam mulai dari kecil oleh orang tua:)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun