Pengaruh Covid Terhadap Ekonomi di Desa Jabon
Covid 19 yang masih terdengar di sekitar kehidupan kita baik desa maupun kota kali ini meneyebabkan beberapa aktifitas kita menjadi terbatas. Dari perkembangan zaman ke zaman yang sangat ini semakin canggih dan maju dengan adanya teknologi yang mendukung banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kesulitan pada saat pandemi seperti ini. Sebut saja pengaruh salah satu dari COVID 19 adalah perekonomian, dimana ekonomi yang di dapati saat ini tidak lagi stabil, bahkan beberapa sektor perekonomian mengaku sangat mengalami penurunan dari pendapatan sebelumnya.
Perekonomian merupakan salah satu dampak yang diakibatkan karena pengaruh covid tersebut, selain itu ada dampak yang lain seperti kesehatan dan lain-lai. Ada beberapa dampak yang lain yang dapat menghambat sulitnya pada masa pandemi seperti iniyaitu banyak tenaga kerja yang bersaing dengan tenaga kerja lainnya, dan juga dapat memicu gaya hidup konsumerisme. Perekonomian adalah  sector terpenting dalam kehidupan masyarakat, dan juga bersumber dari berbagai sector yang di antaranya adalah pertanian, perdaganga, peternakan dan lain-lain.
Perekonomian di desa Jabon di dapatkan dari perdagangan yang terkumpul dari suatu komunitas yaitu penjual Opak Gambir Al- Muqmin, komunitas ini berisikan suatu perkumpulan yagng membuat opak gambir tersebut. Dimana perekonomian di desa jabon di dapatkan 50% dari sektor perdagangan tersebut. Permasalahan yang timbul karena pandemi di desa jabon sangat buruk pada perekonomian masyarakat di desa kami.
Banyak sekali upaya yang harus kita lakukan untuk meningkatkan perekonomian di masa pandemeni seperti ini salah satunya yaitu menggunakan cara online. Kita hanya cukup menunggu dirumah dan menggunakan hp maka apa yang kita inginkan akan sampai di tempat tujuan dengan sesuai pemesanan dan dikemas secara baik. Dengan cara tersebut dapat mengurangi kerumunan pada suatu tempat yang nantinya akan menyebabkan penyebaran covid semakin meningkat dan juga cara tersebut dapat mencegah tertularnya virus covid 19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H