Bidang tilawah merupakan suatu bakat yang jarang setiap orang miliki, terutama pada masyarakat muslim. Pada desa Sidorejo kecamatan Comal Kabupaten Pemalang ini merupakan desa yang sumber daya manusia yang ahli dalam bidang tilawah hanya bisa dihitung pakai jari. Saat ini, bidang tersebut hanya dikuasai oleh para ustadz yang memang sudah mahir sejak dahulu. Maka sangat perlu untuk ada generasi penerus untuk ahli dalam bidang tilawah ini. Oleh karenanya diadakan rutinan belajar tilawah setiap malam sabtu di Masjdi An-nur desa Sidorejo. Pada rutinan belajar tilawah ini diikuti oleh anak-anak di desa sidorejo ini, dan dibimbing oleh ustadz yang sudah ahli dalam bidang tersebut.
Adapun respon dari masyarakat mengenai kegiatan rutin ini, dimana para orangtua sangatlah memberikan respon yang positif dengan harapan para anaknya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Antusiasme para anak-anak dalam mengikuti kegiatan belajar tilawah ini cukup baik, mereka turut saling mengajak para temannya untuk mengajak kegiatan ini. Dalam kegiatan rutin belajar tilawah ini menggunakan pengeras suara di Masjid yang suaranya hampir sebagian desa terdengar, hal ini membuat para masyarakat juga ikut serta mendengarkan dari rumah masing-masing. Dengan cara ini, kegiatan tilawah tidak hanya menjadi pengalaman belajar bagi anak-anak, tetapi juga menguatkan ikatan komunitas di desa. Semoga semangat ini terus tumbuh dan menghasilkan generasi penerus yang cinta Al-Qur'an.
Dengan adanya kegiatan ini tentunya mempunyai harapan besar untuk anak-anak di desa ini bisa menjadi generasi penerus dalam bidang tilawah. Agar juga Ketika ada acara keagamaan di desa Sidorejo atau dimanapun bisa ditampilkan tilawah tersebut, Harapannya juga agar mereka yang akan mejadi penerus ini bisa menembus sampai menjadi tilawatil internasional. Sehingga bisa mengharumkan nama desa dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Semoga usaha ini dapat menghasilkan generasi penerus yang handal dan berakhlak mulia.
Pentingnya Regenerasi dalam bidang tilawah di Desa Sidorejo
Semakin berkurangnya populasi seseorang yang ahli dalam bidang tilawah ini menjadikan sebuah kesulitan jika dibutuhkan ketika dalam desa Sidorejo ini mengadakan kegiatan keagamaan. Karena seorang tilawatil sangat dibutuhkan untuk acara keagamaan sebagai pembaca Al-Quran pada awal pembukaan acara. Maka dengan hal ini sangatlah penting menciptakan generasi-generasi yang bisa menguasai dalam bidang tilawah terutama pada desa Sidorejo ini. Maka dengan hal ini diciptakanlah tempat majelis yang diselenggarakan di masjid An-Nur Kedawung desa Sidorejo setiap malam sabtu, agar wadah ini bisa digunakan sebaik mungkin oleh para anak-anak hingga anak muda.
Pada intinya penting sekali untuk menciptakan regenerasi dalam bidang tilawah, agar tidak berhenti dan punah orang-orang yang ahli dalam bidang tersebut dan memastikan bahwa tradisi tilawah yang kaya agar terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Selain itu juga, agar mempu meningkatkan kemampuan tilawah mereka, baik dari  segi teknik maupun pemahaman bacaan, dengan hal ini juga menjadikan para anak-anak teliti dalam membaca Al-Quran dan tidak asal. Adapun agar mereka membentuk karakter dan akhlak yang baik, dimana karakter dan akhlak sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penting-pentingnya menciptakan regenerasi dalam bidang tilawah juga tidak hanya agar mereka ahli dalam bidang tilawah saja, namun juga agar mereka bisa menjadi seorang dengan karakter dan akhlak yang baik, yang tentunya bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-harinya.
Tentunya dengan adanya pelatihan rutin ini juga menjadikan terbentuknya masyarakat yang lebih religius dan berbudaya, menjadikan masyarakat yang aktif dalam tilawah cenderung menjadi lebih kompak dan memiliki solidraitas yang tinggi, dan juga meningkatkan kesejahteraan spiritual individu dan masyarakat. Namun disamping dampak positif tersebut, ada juga tantangan yang mesti dihadapi yaitu, kurangnya minat generasi muda terhadap tilawah di tengah banyaknya distraksi modern, kurangnya keterbatasan dalam hal pengajar dalam jumlah yang banyak dalam proses regenerasi. Akan tetapi pemanfaatan dala menguasai bidang tilawah ini juga untuk mensyiarkan agama Islam, membumikan Al-Quran di tengah masyarakat dengan menggunakan kegiatan yang lebih menarik, dan masih banyak lagi lainnya.
Pastinya dengan menciptakan regenerasi dalam bidang tilawah ini sangatlah penting untuk mematikan keberlangsungan dan pengembangan budaya membaca Al-Quran. Dengan semakin berkurangnya populasi ahli tilawah, desa ini menghadapi tantangan dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan. Oleh karena itu, upaya untuk menciptakan generasi penerus yang terampil dalam tilawah menjadi sangat mendesak. Dengan pendekatan yang tepat, tantangan yang bisa diatasi dan dihadapi, dan tentunya generasi muda yang dapat diharapkan agar menjadi penerus yang berkualitas dalam bidang tilawah. Agar juga bisa menjadikan para generasi yang cinta Al-Quran dan mampu mengamalkan nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan memastikan bahwa tradisi tilawah terus hidup dan berkembang di Desa Sidorejo.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwasannya pada desa Sidorejo ini sangat membutuhkan peran atau regenerasi dalam bidang tilawah. Mengingat semakin berkurangnya jumlah ahli tilawah terutama pada kalangan generasi muda. Maka dengan hal itu, perlu diadakannya upaya yang lebih intensif untuk membentuk generasi penerus yang tidak hanya terampil dalam tilawah, namun juga memiliki karakter dan akhlak yang baik. Dengan diadakannya pelatihan rutin di majelis masjid An-Nur Kedawung Sidorejo ini menjadi salah satu solutif efektif untuk menciptakan generasi yang cinta Al-Quran, serta mampu meningkatkan kemampuan tilawah mereka, dan juga memperkuat semangat kebersamaan dalam masyarakat.
Meskipun pastinya dalam menghadapi hal ini akan ada tantangan yang berdatangan, mungkin seperti kurangnya minat generasi muda dalam belajar tilawah, dan juga keterbatasan jumlah pengajar, dengan pendekatan yang tepat dan pemanfaatan kegiatan menarik, tantangan tersebut dapat diatasi. Melalui upaya ini, diharapkan tradisi tilawah di Desa Sidorejo dapat terus hidup, berkembang, dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek spiritual maupun sosial. Selain itu juga agar dapat nama desa Sidorejo di tingkat yang lebih luas, termasuk kemungkinan tampil di tingkat internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H